Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 Ā© PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Implikasi Ketergantungan pada Kecerdasan Buatan terhadap Proses Pembelajaran
17 Desember 2024 11:34 WIB
Ā·
waktu baca 4 menitTulisan dari Nasywaa Rihhadatul tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam era perubahan cepat yang ditandai oleh kemajuan teknologi, kecerdasan buatan (AI) telah muncul sebagai kekuatan pendorong yang kuat dalam mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk pendidikan.Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir dan memiliki dampak yang signifikan dalam bidang pendidikan. AI dapat diartikan sebagai kemampuan mesin untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks pendidikan, AI dapat memberikan kontribusi yang beragam, mulai dari perbaikan dalam proses pembelajaran hingga personalisasi pengalaman belajar.Selain personalisasi pembelajaran, kecerdasan buatan juga dapat digunakan untuk memperkaya pengalaman belajar melalui penggunaan teknologi yang interaktif. AI dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif melalui penggunaan chatbot, simulasi, dan pembelajaran berbasis game.Namun, di balik manfaatnya, muncul pula berbagai pertanyaan seputar privasi data, bias dalam hasil yang dihasilkan, dan tanggung jawab pengguna dalam menggunakan teknologi ini denganĀ bijaksana.
Tujuan dari menganalisis dampak ketergantungan AI adalah untuk melihat penggaruh dari teknologi kecerdasan buatan (AI). Pada masa sekarang teknologi AI sangat berkembang pesat terutama di kalangan mahasiswa, adanya AI membuat banyak mahasiswa ketergantungan untuk mencari informasi, dan membantu mengerjakan tugas akademis. Adapun dampak positif dan negatifnya dari kecerdasan buatan (AI) yaitu:
ADVERTISEMENT
Dampak positif kecerdasan buatan (AI)
Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dapat memberikan banyak dampak positif dalam dunia pendidikan, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Namun, Meskipun menawarkan banyak kemudahan dan manfaat, ada kekhawatiran bahwa ketergantungan pada AI dapat menurunkan kualitas belajar siswa. Ketergantungan ini dapat menyebabkan penurunan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, kreativitas, penurunan kemampuan menulis, dan kurangnya pemahaman mendalam terhadap materi pelajaran. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan mahasiswa yang lebih mengandalkan teknologi ini untuk menyelesaikan tugas mereka daripada berusaha memahami dan menganalisis informasi secara mandiri.
Solusi untuk mengatasi ketergantungan menggunakan AI adalah dengan menggunakan AI sebagai alat bantu yang membantu manusia dalam mengambil keputusan, bukan pengganti. Menggabungkan keahlian manusia dengan kekuatan AI untuk meminimalkan risiko dan menemukan solusi alternatif jika sistem AI mengalami kegagalan, memperluas cakupan data yang digunakan dalam pelatihan AI dan secara aktif memeriksa dan mengurangi bias yang ada dalam dataset tersebut, melibatkan keterampilan manusia dalam konteks yang membutuhkan kecerdasan emosional, kreativitas dan fleksibilitas.
ADVERTISEMENT
Menggabungkan kecerdasan manusia dan kecerdasan buatan dalam solusi yang seimbang akan menghasilkan hasil terbaik.
Ketergantungan yang berlebihan pada AI dapat memiliki dampak negatif yang signifikan. Namun, dengan kesadaran, pendidikan, dan pendekatan yang seimbang, kita dapat mengatasi dampak buruk tersebut. Menggabungkan keterampilan manusia dengan kekuatan AI, memprioritaskan etika, regulasi yang tepat, dan kolaborasi yang lebih erat antara manusia dan AI, kita dapat mencapai penggunaan AI yang lebih bertanggung jawab dan menghindari efek samping yang merugikan. Dengan demikian, kita dapat mencapai sebuah keseimbangan yang sehat antara teknologi AI dan kehidupan manusia.