Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Dunia Planespotting, Hobi Yang Membawa Bahagia Kepada Pencinta Aviasi
7 Desember 2024 16:03 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Nathaniel S tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Planespotting atau lebih mudah dikenal adalah sebuah hobi yang berbasis dengan melihat aktivitas pesawat seperti lepas landas, pendaratan dan sedang parkir sampai dokumentasi aktivitas jenis pesawat sebagai video atau foto. Hobi tersebut disukai di tanah air oleh ratusan penggemar pesawat seperti penulis. Penulis mulai planespotting pada tahun 2022 di bandara Internasional Changi di Singapura dan sekarang juga di bandara internasional Soekarno Hatta.
ADVERTISEMENT
Sejarah
Awal mula kegiatan planespotting diawalkan sejak perang dunia kedua waktu terjadi serangan udara di tanah negara sekutu seperti di Inggris Raya. Pemerintah di negara Eropa menganjurkan rakyatnya untuk observasi tipe dan jenis pesawat musuh yang terbang di ruang udara mereka. Hobi tersebut naik popularitas pada perang dingin dengan pengembangan teknologi pesawat baru dengan inovasi yang tidak biasa seperti Concorde, Boeing 707 dan Boeing 747. Di zaman sekarang, kegiatan dokumentasi pesawat sudah beda dari awal mula dengan teknologi seperti aplikasi dan alat untuk dokumentasi seperti kamera manual dan gawai. Aplikasi seperti Flightradar24 sering dipakai oleh penggemar aviasi untuk melacak pesawat
Aviasi di indonesia
Aviasi di indonesia memang unik dan beragam di langit Asia Tenggara. Udara indonesia diwarnai oleh banyak maskapai contohnya seperti Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Citilink, Pelita dan lain sebagainya. Dengan banyaknya bandar udara di tanah air, ketertarikan dengan planespotting bisa dibilang cukup banyak yang berminat dengan umur yang beda. Di Indonesia sendiri, jumlah penggemar aviasi bisa di kata banyak dalam ratusan.
ADVERTISEMENT
‘Traffic’ atau lebih mudah di pahami adalah Tipe maskapai dan jenis pesawat yang lepas landas dan darat di bandar udara. Di langit Indonesia, jenis pesawat yang sering dilihat adalah Airbus a320, Boeing 737, Airbus a330 dan lainnya yang memakai warna biru, hijau dan merah. Dengan variasi jenis pesawat di ruang udara nusantara dan banyaknya maskapai yang asal tanah air menghasil
Di langit tanah air
Indonesia memiliki banyak bandar udara di beda kota seperti Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara dan Sepinggan di Balikpapan. Beda bandar udara melayani maskapai yang unik seperti armadanya pesawat kecil yang berbaling baling sampai pesawat Airbus A320. Planespotter di beda kota bisa melihat dan dokumentasi beda dari yang lain seperti di Bandar udara Syamsudin Noor, Banjarmasin bisa sering melihat pesawat baling baling ATR 72 dan di Bandar udara Juanda, Sidoarjo kadang kadang ada pesawat Airbus A330 atau Airbus A350. Dengan keunikan tersebut, komunitas aviasi di Nusantara terlihat beragam.
ADVERTISEMENT
Di bandar udara Internasional Soekarno Hatta (CGK/WIII) di Cengkareng sendiri yaitu bandar udara yang tersibuk di Indonesia, mempunyai penggemar pesawat yang mendatang hanya untuk foto dan rekam aktivitas pesawat yang lagi di tempat tersebut bisa di dalam terminal ataupun di luar kawasan bandar udara. Variasi maskapai dan tipe pesawat seperti buatan Airbus dan Boeing bisa dikatakan bervariasi kalau di banding sama bandar udara lain di Indonesia. Garuda Indonesia, Citilink dan Lion group seperti Lion dan Batik adalah salah satu maskapai utama yang beroperasi dari bandar udara tersebut. Disitu, kita bisa lihat lumayan banyak maskapai dari luar negeri yang juga beroperasi ke CGK maupun komersial dan kargo.
Alasan dibalik hobi ini
ADVERTISEMENT
Alasan memilih hobi tersebut diperoleh dengan kesukaan dengan dunia aviasi yang sudah di minati penulis sejak kecil. Planespotting membawakan kesenangan tanpa harus keluar banyak uang untuk menikmati pesawat. Kita dokumentasi banyak pesawat di bandara yang kami kunjungi. Beda bandar udara mempunyai beda aktivitas pesawat bisa domestik sampai internasional dan tipe jenis pesawat yang mendarat. Kadang Kadang bisa ada maskapai yang tidak pernah datang ke Indonesia yang bisa di kata langkah. Contohnya seperti pesawat Swiss International Boeing 777 pada tahun 2021 pas waktu pandemi. Memang maskapai dari negara eropa tersebut tidak beroperasi ke kota di Indonesia melainkan untuk sumbangan barang medis untuk lawan pandemi COVID-19 di tanah air. Tempat kita melakukan Planespotting bisa di bandar udara atau dekat asalkan kita mematuhi aturan di bandara seperti tidak asal mengambil foto atau merekam video sampai masuk ke area yang tidak boleh dikunjungi seperti memanjat pagar dan mengambil foto di tempat yang tidak diperbolehkan seperti di pangkalan militer.
ADVERTISEMENT
“Saya awal mulai fotografi pesawat karena saya menyukai dunia aviasi sejak kecil. Hobi ini memang tidak biasa seperti lain. Saya senang setiap kali dokumentasi beda jenis dan tipe pesawat yang ada di bandara yang sedang saya kunjungi”
Dengan hobi tersebut, kita dapat mengumpulkan kenangan dan juga dapat dijadikan sejarah di dunia aviasi. Media sosial merupakan tempat kita mengunggah hasil foto atau rekaman yang kita dokumentasikan pada saat planespotting. Para fotografer yang fokus di dunia aviasi bisa mendapatkan inspirasi baru dan segar.
Dunia Planespotting ini merupakan hobi yang sangat menarik dan juga mengajarkan kesabaran bagi pribadinya. Banyak kali penulis menghabiskan berjam-jam untuk menunggu pesawat yang sudah diincar untuk mendarat. Selain itu harus mengambil foto dengan sudut yang berbeda-beda hanya untuk satu foto yang sempurna menurut penulis.
ADVERTISEMENT
Menjadi bagian dari komunitas Planespotting juga merupakan satu kemampuan untuk melatih cara kita berkomunikasi. Dengan bergabung di dalam beberapa komunitas Planespotting ini, membuka pintu untuk berkenalan dan berteman dengan orang-orang di seluruh dunia dengan hobi yang sama.