Konten dari Pengguna

Broadcasting dan Add di Indonesia

Nazwatul Izzati
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Andalas 2023.
22 Desember 2024 18:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nazwatul Izzati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dunia penyiaran dan periklanan adalah dua entitas yang saling terkait namun memiliki tujuan yang berbeda. Penyiaran bertujuan untuk memberikan informasi, edukasi, dan hiburan kepada masyarakat, sedangkan periklanan bertujuan untuk mempromosikan produk atau jasa. Agar kedua entitas ini berjalan seimbang dan tidak merugikan masyarakat, maka diperlukan adanya etika yang jelas.
dokumantasi pribadi penulis
zoom-in-whitePerbesar
dokumantasi pribadi penulis
Etika penyiaran mengatur bagaimana sebuah program siaran harus disajikan kepada publik. Prinsip-prinsip dasar etika penyiaran meliputi akurasi informasi, objektivitas, tidak memihak, dan menghormati nilai-nilai kemanusiaan. Selain itu, etika penyiaran juga mengatur tentang konten yang layak siarkan, seperti batasan tentang kekerasan, pornografi, dan ujaran kebencian.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, etika periklanan mengatur bagaimana sebuah iklan harus dibuat dan disajikan. Iklan harus jujur, tidak menyesatkan, dan tidak melanggar hukum. Selain itu, iklan juga harus memperhatikan nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat. Etika periklanan bertujuan untuk melindungi konsumen dari informasi yang menyesatkan dan mencegah persaingan tidak sehat antar pelaku usaha.
Etika penyiaran dan periklanan memiliki hubungan yang sangat erat. Periklanan merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi lembaga penyiaran. Namun, kehadiran iklan dalam program siaran harus memperhatikan etika penyiaran. Iklan tidak boleh mengganggu jalannya program siaran, mengganggu konsentrasi penonton, atau memberikan informasi yang menyesatkan.
Penerapan etika penyiaran dan periklanan dihadapkan pada beberapa tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat. Munculnya media sosial dan platform digital lainnya telah mengubah lanskap media dan periklanan. Regulasi yang ada seringkali sulit untuk mengikuti perkembangan teknologi yang begitu cepat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, komersialisasi media juga menjadi tantangan tersendiri. Tekanan untuk mendapatkan rating yang tinggi dan keuntungan yang besar seringkali membuat lembaga penyiaran mengabaikan prinsip-prinsip etika. Akibatnya, kualitas program siaran menurun dan masyarakat menjadi korban informasi yang tidak akurat dan menyesatkan.