Konten dari Pengguna

EcoHerb; KKN UNDIP Sukses Ciptakan Pupuk Organik Cair dari Limbah Jamu

Neili Sa'adah
Saya merupakan mahasiswi Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro.
10 Agustus 2024 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Neili Sa'adah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
EcoHerb; KKN UNDIP Sukses Ciptakan Pupuk Organik Cair dari Limbah Jamu
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan lingkungan, mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro tahun 2024 berhasil mengimplementasikan program pemberdayaan masyarakat Desa Nguter yang inovatif. Program ini berfokus pada pemanfaan limbah jamu dari UMKM setempat sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik cair yang dilabeli dengan nama “EcoHerb”. Sebelumnya, limbah jamu tersebut hanya dibuang begitu saja dan menjadi masalah lingkungan. Melalui serangkaian pelatihan dan pendampingan, mahasiswa KKN berhasil mengajak masyarakat untuk mengubah limbah menjadi sumber daya yang bernilai tambah
ADVERTISEMENT
Pupuk organik cair yang dihasilkan dari limbah jamu terbukti efektif meningkatkan kualitas tanah dan produktivitas tanaman. Kandungan nutrisi yang kaya dalam limbah jamu, seperti mineral dan vitamin, mampu menyuburkan tanah secara alami. Selain itu, penggunaan pupuk organik cair juga dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang berbahaya bagi lingkungan. Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada pertanian berkelanjutan.
Selain memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik cair, mahasiswa KKN juga memberikan pendampingan kepada masyarakat dalam hal pengemasan dan pelabelan produk. Pengemasan yang menarik dan informatif sangat penting untuk meningkatkan daya tarik produk di pasaran. Mahasiswa KKN membantu masyarakat memilih bahan kemasan yang aman, kuat, dan ramah lingkungan. Selain itu, mahasiswa KKN juga membantu merancang desain label yang menarik dan informatif, serta menyusun informasi yang harus tercantum dalam label, seperti nama produk, komposisi, cara penggunaan, dan tanggal produksi. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan produk pupuk organik cair hasil karya masyarakat Desa Nguter dapat memiliki nilai ekonomis yang dapat dipasarkan.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan program KKN ini tidak terlepas dari antusiasme masyarakat Desa Nguter. Melalui program ini, masyarakat tidak hanya memperoleh pengetahuan baru tentang pembuatan pupuk organik cair, tetapi juga termotivasi untuk mengelola limbah secara mandiri. Selain itu, program ini juga telah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan demikian, program KKN ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan di Desa Nguter.
Penulis : KKN Tim II Universitas Diponegoro Desa Nguter
Dosen Pembimbing Lapangan :
1. Dr. Yoyok Budi Pramono, S.Pt., M.P.
2. Dr. Dra. Nurhayati, M.Si
3. Mohammad Egi Destiartono, S.E., M.S.E
Lokasi KKN : Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo
KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO PERIODE 2023/2024
ADVERTISEMENT