Konten dari Pengguna

Nguter Super, Stunting Digempur: Inovasi Pangan Jadi Rahasia, oleh Tim KKN UNDIP

Neili Sa'adah
Saya merupakan mahasiswi Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro.
10 Agustus 2024 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Neili Sa'adah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Foto bersama Ibu-ibu Sanggar Inklusi Desa Nguter. Sumber : Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama Ibu-ibu Sanggar Inklusi Desa Nguter. Sumber : Dokumentasi Pribadi
Nguter, 24 Juli 2024 - Menurut survei dan observasi rutin yang dilakukan oleh Bidan Desa dan Penggerak Posyandu Desa Nguter pada Juni 2024, terdapat 18 dari 277 balita di Desa Nguter terindentifikasi stunting. Data kasus stunting tersebut disebutkan untuk anak usia 0 – 5 tahun. Namun, diberitakan juga, bahwasannya banyak terjadi kasus gizi buruk pada anak-anak diatas 5 tahun, yang mana juga membutuhkan penanganan komprehensif terhadap masalah gizi tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam upaya menekan angka stunting di Desa Nguter, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro pada 24 Juli 2024 menginisiasi program pemberdayaan ibu-ibu Posyandu Inklusi Desa Nguter melalui inovasi pangan. Program ini berfokus pada produksi nugget ikan dan snack bar yang kaya nutrisi sebagai alternatif makanan bergizi bagi masyarakat, terutama anak-anak. Selain memberikan solusi gizi, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) berbasis pangan lokal.
Pelaksanaan program diawali dengan sosialisasi mengenai pentingnya gizi seimbang dan dampak stunting terhadap tumbuh kembang anak. Mahasiswa KKN kemudian memberikan pelatihan kepada kelompok masyarakat tentang pembuatan nugget ikan dan snack bar yang higienis dan bernilai gizi tinggi. Bahan baku yang digunakan berasal dari sumber daya lokal yang mudah didapatkan, seperti ikan air tawar (ikan nila, lele, dll) untuk nugget ikan serta oats dan kacang-kacangan untuk snack bar.
ADVERTISEMENT
Program pemberdayaan masyarakat melalui inovasi pangan ini telah berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang. Produk nugget ikan dan snack bar yang dihasilkan diterima dengan baik oleh masyarakat dan berhasil memenuhi kebutuhan gizi, terutama bagi anak-anak. Selain itu, program ini juga berhasil memberdayakan masyarakat secara ekonomi melalui pengembangan UMKM berbasis pangan lokal. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penulis : Tim II KKN Universitas Diponegoro Desa Nguter
Dosen Pembimbing Lapangan :
1. Dr. Yoyok Budi Pramono, S.Pt., M.P.
2. Dr. Dra. Nurhayati, M.Si
3. Mohammad Egi Destiartono, S.E., M.S.E
Lokasi KKN : Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo
ADVERTISEMENT
KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO PERIODE 2023/2024