Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Gerakan Tarbiyah Bagian 1: Mengapa Salah Bila Disebut Organisasi?
20 Desember 2017 12:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
Tulisan dari Nesia Qurrota A39yuni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tak banyak orang tahu tentang Tarbiyah. Selintas, Tarbiyah mungkin dianggap adalah jurusan-jurusan yang banyak ditemukan di UIN-UIN. Namun, pandangan itu tak berlaku bagi mereka yang perhatian akan pergerakan mahasiswa di kampus-kampus.
ADVERTISEMENT
Mengapa demikian? Ya, sadar atau tidak, Tarbiyah telah menjadi bagian dari gerakan mahasiswa sejak lama. Tarbiyah turut serta dalam pengembangan kegiatan keagamaan Islam di kampus-kampus. Tak hanya itu, yang lebih membuat Tarbiyah populer adalah keterlibatannya dalam perebutan hegemoni di lembaga-lembaga formal kampus.
Banyak ketua senat mahasiswa di berbagai kampus di Indonesia disebut-sebut sebagai kader atau anggota Tarbiyah. Hal ini membuat Tarbiyah dianggap merupakan suatu organisasi yang memroduksi kader-kader yang siap menjadi pemimpin mahasiswa. Nyatanya, salah bila menyebut Tarbiyah adalah organisasi.
Tarbiyah tak memiliki struktur kepengurusan yang jelas, tak juga memiliki statuta (AD/ART), yang lebih mudah lagi, apakah kita pernah jumpai logo Tarbiyah atau sekadar surat yang berkop Tarbiyah? Jawabannya, hal-hal tersebut belum pernah ditemukan hingga saat ini. Oleh karena itu, akan salah bila menyebut Tarbiyah adalah sebuah organisasi. Tarbiyah hanyalah sebuah gerakan yang membimbing individu untuk hidup selaras dengan pedoman Islam secara terpadu dan berkesinambungan.
ADVERTISEMENT
Dirunut dari masa lalunya, Tarbiyah sendiri lahir dari embrio yang sama dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang mungkin jauh lebih terkenal di telinga masyarakat Indonesia. Tarbiyah dan HTI adalah sekawan yang berasal dari gerakan Ikhwanul Muslimin di Mesir. Ikhwanul Muslimin didirikan oleh seorang Hassan Al Banna tahun 1928. Meski sekawan, Tarbiyah dan HTI adalah dua rupa yang tak sama.
Akan sangat jelas bila berbicara HTI adalah sebuah organisasi. Ia punya struktur kepengurusan, statuta, serta cita-cita yang jelas. Namun, faktanya sekarang HTI dianggap sebagai organisasi terlarang di Indonesia.
Kembali lagi ke Tarbiyah, sejatinya ia hanyalah sebuah gerakan. Definisi Tarbiyah kemudian digambarkan secara jelas oleh dosen Sejarah UI, Abdurakhman dalam disertasinya tahun 2013.
ADVERTISEMENT
"Jika ditinjau dari sudut bahasa,Tarbiyah mengaandung arti "pendidikan". Sedangkan secara konseptual, Tarbiyah merupakan suatu metode dalam berinteraksi sesama manusia dengan baik dan benar dalam kerangka melakukan proses perubahan untuk mrncapai struktur masyarakat yang lebih baik. Metode tersebut diadaptasi dari konsep yang dipergunakan Ikhwanul Muslimin," tulis Abdurakhman. bersambung....
nb: Mengenai gerak-gerik Tarbiyah lebih jauh, akan dijelaskan pada tulisan selanjutnya.