Konten dari Pengguna

Wow! Paisal, Anak Kuli Bangunan Peraih IPK 4,00 dan Langsung Jadi ASN Imigrasi!

imigrasi palembang
Akun Berita Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang
24 Juni 2023 15:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari imigrasi palembang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Diantara 1.013 orang berwajah semringah dan penuh sukacita di hari itu, terdapat 1 orang mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang yang lulus kuliah dengan rasa penuh bahagia. Itu karena, 1 mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang itu meraih gelar cumlaude dan IPK tertinggi pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang.
ADVERTISEMENT
Dia adalah Paisal Akbar, anak kuli bangunan yang tinggal di Jalan Taqwa Mata Merah Lorong Sungai Putat Kelurahan Sungai Selayur Kecamatan Kalidoni Kota Palembang.
Lulus dengan IPK sempurna merupakan dambaan setiap mahasiswa. Namun, tidak semua bisa mendapatkannya, karena butuh kerja keras dan konsistensi dari semester ke semester.
Satu mahasiswa lulusan Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN) Raden Fatah Palembang mampu mewujudkan itu dan menjadi lulusan terbaik Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang pada 20 Juni 2023.
Predikat itu merupakan buah kerja kerasnya selama kuliah. Tidak mudah memang, terlebih Paisal adalah mahasiswa yang berasal dari keluargas kurang mampu, ayahnya seorang buruh serabutan.
Selain itu, Paisal harus membagi waktu kuliah dengan mengajar private dari rumah ke rumah yang sudah dilakukannya sejak 2013 silam.
ADVERTISEMENT
"Saya harus mengajar private siswa dari rumah ke rumah. Apalagi saya bisa kuliah karena mengajar, hingga saya bisa mendapatkan beasiswa Juara dari Harian Kompas & Avian Brands. Jadi memang tantangannya di manajemen waktu," ujar dia dalam keterangannya dikutip dari laman Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang, Rabu (22/06/2023).
Selain itu, karena prodi yang dia ambil adalah sistem informasi, prodi yang terkenal sulit di UIN Raden Fatah Palembang, memaksanya harus menjejaki teori-teori teknologi informasi dari dasar sampai tingkat rumit, harus sering membaca dan mendalami materi-materi seputar IT.
"Alhamdulilah, meskipun banyak tantangan, setelah saya lalui sepenuh hati, ternyata hasilnya luar biasa," jelas dia.
Ketua Program Studi Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang, Fenny Purwani menerangkan, selain menorehkan predikat terbaik di bidang akademik, Paisal juga tercatat sebagai mahasiwa yang berprestasi di bidang non akademik. Dia pernah meraih medali perak pada Kompetisi Baca Puisi Tingkat Nasional di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Saat dikonfirmasi, Paisal menyampaikan keinginannya untuk menghilangkan paradigma masyarakat yang berpikir bahwa teknologi informasi lebih banyak membawa pengaruh negatif dibanding pengaruh positif.
"Saya berkeinginan lebih memasyarakatkan teknologi informasi dan menepis anggapan masyarakat kalau teknologi informasi itu lebih banyak membawa kemudharatan," ungkap pendiri startup e-Man ini.
Pada tahun 2019, Paisal mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan memilih formasi sebagai Pemeriksa Keimigrasian untuk penempatan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang dan berhasil meraih Top Score (Nilai Tertinggi) se-Sumatera Selatan yaitu 420.
"Saat itu saya memilih Kantor Imigrasi dan alhamdulillah pada saat tes pertama yaitu SKD saya mendapat nilai 420, tertinggi di Sumatera Selatan" ujar Paisal.
Saat ini Paisal sudah menjadi Sarjana dan sudah bekerja menjadi ASN di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang. Sebagai bukti, latar belakang keluarga bukanlah alasan untuk berjuang meraih kesuksesan.
Dr. Munir, M.Ag (Kiri) Memasangkan Gordon Kepada Peraih IPK Tertinggi, Paisal Akbar (Kanan)