Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Dosen IPB University Kaleka Latih Warga Fakfak, Olah Ikan Laut
2 Januari 2023 10:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University bersama dengan Lembaga Penelitian Kaleka, sebuah lembaga bergerak di bidang pendampingan masyarakat, menggelar pelatihan Pengolahan Abon serta Bakso Ikan dan Kepiting di Kampung Patimburak, Distrik Kokas – Kabupaten Fakfak, Papua Barat, (23/12). Pelatihan ini digelar untuk meningkatkan nilai tambah hasil perikanan yang ada di Kabupaten Fakfak.
ADVERTISEMENT
Peserta pelatihan adalah ibu-ibu beserta beberapa suami warga Kampung Patimburak. Peserta pelatihan berprofesi sebagai petani pala dan nelayan yang merupakan mata pencaharian masyarakat Kampung Patimburak. Mereka tergabung dalam koperasi yang diinisiasi oleh Lembaga Penelitian Kaleka.
Hadir sebagai narasumber adalah Prof Nurjanah dan Saeful Bahri, dosen dan tendik dari Departemen Teknologi Hasil Perairan (THP) FPIK IPB University. Pelatihan meliputi pengolahan ikan yang disampaikan dengan beberapa materi tentang tata cara penanganan ikan yang baik serta ciri-ciri ikan segar guna menjaga kualitas mutu ikan hasil tangkapan agar tetap baik.
Menurut Prof Nurjanah, usaha penangkapan ikan di Kabupaten Fakfak masih relatif tradisional, yaitu dengan perahu jukung (tanpa mesin) hingga menggunakan mesin tempel.
“Kami berharap pelatihan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Semoga kreativitas masyarakat dalam membuat produk olahan ikan semakin meningkat. Dan tentunya meningkatkan nilai tambah hasil tangkapan ikan mentah menjadi abon dan bakso ikan-kepiting,” ujar Prof Nurjannah.
ADVERTISEMENT
Masyarakat serta Kepala Kampung Patimburak menyambut pelatihan ini secara antusias dengan memberi ucapan terimakasih dengan adanya pelatihan pengolahan ikan ini. Masyarakat pun berharap agar tetap ada kegiatan lain berikutnya yang dapat dilakukan di Kampung Patimburak.
Mereka berharap dengan adanya pelatihan ini, masyarakat menjadi lebih terbuka wawasannya, pengetahuannya dan bisa lebih sejahtera. Selain itu, kendala yang dialami seperti belum tersedia sarana dan prasarana pengolahan ikan, serta keberadaan listrik dan air bersih yang belum memadai juga bisa teratasi. (**/Zul)