Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
IFSA LC-IPB University Hadiri Kick Off Meeting WWF
14 Maret 2023 8:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia optimis menjadi tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10 pada tahun 2024. Hal tersebut dibuktikan dengan diselenggarakannya Kick Off Meeting WWF di Jakarta Convention Center, (15-16/3). Acara dihadiri oleh lebih dari 1.400 peserta yang datang dari pemangku kepentingan dan berbagai stakeholders di bidang lingkungan, khususnya pada bidang pengelolaan air, termasuk International Forestry Students' Association Local Committee (IFSA LC)-IPB University.
ADVERTISEMENT
Adapun kontingen dari IFSA LC-IPB terdiri dari Fatin Hanifah, Shaqila Kalsum dan Puti Mujahida. Menurut Fatin, ketiganya sangat senang dan antusias untuk memenuhi undangan WWF. “Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah WWF mendatang, diharapkan semakin membuka peluang kerjasama Indonesia dengan berbagai stakeholders nasional maupun internasional di bidang pengelolaan sumber daya air. Di samping hal tersebut memberi dampak ekonomi bagi Indonesia,” ujar Fatin Hanifah.
Pada kesempatan itu, Presiden Republik Indonesia (RI), Ir Joko Widodo dalam pidatonya menyampaikan agenda penting yang harus diprioritaskan dalam penyelenggaraan WWF 2024. Agenda tersebut di antaranya adalah upaya konservasi air, ketersediaan air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam berupa banjir dan kekeringan.
ADVERTISEMENT
“Agenda-agenda tersebut harus menjadi kerja bersama, partisipasi rakyat dan kerjasama dari berbagai pihak, dialog dan kemitraan antar negara yang dilakukan dalam semangat kebersamaan untuk kesejahteraan rakyat dunia," ujar Presiden Jokowi dalam pidatonya melalui video.
President of World Water Council, Loic Fauchon dalam opening ceremony juga menyampaikan pesan penting bahwa urgensi Kick-Off adalah momentum untuk menjadikan air sebagai isu penting. Sebagai sumber daya alam, air adalah satu-satunya yang tidak bisa dihasilkan ulang, sehingga penting untuk menjaga keberlangsungan air.
“Acara yang dilakukan selama dua hari dengan bertemakan ‘Air untuk Kemakmuran Bersama’ ini disediakan pula ruang berdiskusi, brainstorming dan problem solving antar sesama pegiat lingkungan. Tak hanya itu, jamuan yang dihidangkan juga sangat mewah dan berkelas sehingga menambah semangat para tamu undangan yang hadir,” pungkas Fatin. (PSB/Rz)
ADVERTISEMENT