Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
IPB University Berikan Kesempatan Anak Petani Masuk IPB Tanpa Tes
31 Oktober 2024 8:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai upaya untuk afirmasi anak-anak SMA dari keluarga petani, IPB University memberikan kesempatan masuk IPB tanpa tes. Kesempatan tersebut diwujudkan dalam cabang lomba “Anak Petani Berprestasi” dalam Olimpiade Pertanian Indonesia (OPI) 2024.
ADVERTISEMENT
“IPB University menyadari pentingnya menciptakan petani yang berkualitas dan mampu menjawab berbagai tantangan. Salah satu ikhtiar yang dilakukan IPB University melalui Fakultas Pertanian (Faperta), yakni dengan menyelenggarakan OPI 2024,” ujar Dekan Faperta IPB University, Prof Suryo Wiyono.
Ia menilai, pertanian merupakan sektor yang fundamental bagi Indonesia. Oleh karenanya, perlu sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan tangguh untuk mengembangkannya.
Grand Final OPI diselenggarakan di IPB International Convention Center (IICC), Bogor pada Sabtu (26/10). Anak petani yang merupakan siswa kelas 3 SMA tersebut mengikuti berbagai tahapan seleksi di SMA. Mereka kemudian ditantang untuk menuliskan tentang masa depan pertanian Indonesia dan mempresentasikan gagasannya.
“Peserta cabang lomba Anak Petani Berprestasi terdiri dari 11 provinsi di Indonesia. Empat pemenangnya mendapatkan golden ticket berupa kesempatan masuk IPB University, khususnya Fakultas Pertanian tanpa tes,” terang Prof Suryo.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, “Anak petani itu sudah biasa dengan lingkungan pertanian dalam kesehariannya, sehingga kalau kuliah di IPB University akan lebih mudah untuk mengembangkan diri dan berpotensi untuk sukses di dunia pertanian.”
Selanjutnya, Rektor IPB University Prof Arif Satria menyatakan, anak petani diharapkan kembali ke daerah asalnya untuk menjadi pionir dalam kemajuan pertanian di Indonesia.
“Kesempatan yang luar biasa, saya gak pernah punya harapan untuk bisa masuk ke perguruan tinggi karena pendapatan orang tua sebagai petani sangat terbatas. Masuk kuliah juga makin susah, persaingannya makin sengit dan biayanya juga banyak,” terang Putri Aramina As’har, salah satu siswa pemenang OPI 2024 peraih golden ticket.
“Dengan adanya lomba ini, kami anak petani diberikan kesempatan oleh IPB University, perguruan tinggi pertanian yang terbaik untuk kuliah. Jadi saya bangga, bersyukur, dan akan belajar dengan sungguh-sungguh,” tekad siswi SMAN 1 Bangsri, Jepara, Jawa Tengah ini. (*/Rz)
ADVERTISEMENT