Rektor Arif Satria: IPB University Tembus 2.200 Publikasi Internasional

Rektor Arif Satria IPB University Tembus 2.200 Publikasi Internasional

Rektor IPB University, Prof Arif Satria menyebutkan bahwa hingga tahun 2024, publikasi IPB University telah menembus 2.200 publikasi internasional. Hal ini disampaikannya dalam Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian IPB Tahun 2024 (17/12).

Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian IPB Tahun 2024 ini berlangsung pada 17-20 Desember 2024 di IPB International Convention Center (IICC), Bogor. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Riset dan Inovasi IPB Tahun 2024.

“Tahun 2024 menjadi tahun yang luar biasa bagi IPB University. Jumlah riset yang dihasilkan mencapai lebih dari 1.400 judul penelitian dengan total pendanaan sekitar Rp550 miliar,” ucapnya.

“Bidang penelitian IPB University masih didominasi oleh pangan, kesehatan, serta teknologi dan rekayasa, yang menjadi fokus strategis untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan bangsa,” lanjut Prof Arif.

IPB University telah mencapai lebih dari 2.200 publikasi internasional. Hal ini menunjukkan kontribusi IPB University dalam memperkaya ilmu pengetahuan global.

“Tidak hanya itu, sejumlah jurnal ilmiah IPB University telah berhasil terindeks Scopus, sebuah pengakuan atas kualitas dan reputasi internasional yang kami bangun bersama,” ucapnya.

Rektor juga menyebutkan pengembangan gedung baru IPB University, yaitu gedung unit laboratorium riset unggulan, yang didanai oleh Korea International Cooperation Agency (KOICA) senilai 3 juta USD atau sekitar Rp48,5 miliar.

“Fasilitas ini diharapkan menjadi katalisator pengembangan riset unggulan untuk mendukung misi kami sebagai techno-sociopreneurial university,” paparnya.

Di Pekan Riset dan Inovasi IPB Tahun 2024, IPB University akan menyelenggarakan Seminar Nasional dan Internasional selama lima hari. Kegiatan akan diikuti sebanyak 900 presenter dengan tema "Riset Inovasi Mendunia, Masyarakat Agromaritim Sejahtera".

Kegiatan ini menjadi ajang untuk berbagi hasil riset dan pengabdian kepada masyarakat. Prof Arif berharap seminar ini dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi.

Pada momen itu, Rektor juga menyampaikan capaian lain yang diterima IPB University tahun ini. Antara lain Gold Winner kategori Publikasi, Silver Winner kategori Penelitian, Silver Winner kategori Pengabdian kepada Masyarakat, dan Silver Winner kategori Skor SINTA Terbaik. Sejumlah penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dalam Anugerah Diktisaintek 2024 pada (13/12).

Prestasi lainnya yakni Peringkat 1 Indonesia dan 60 di dunia pada THE Interdisciplinary Science Rankings 2025, Peringkat 1 program Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA) dengan 372 proposal penelitian, Peringkat 1 SDGs Action Awards dari Bappenas selama tiga tahun berturut-turut, dan Peringkat 1 sebagai Top Kolaborator BRIN. (dh/Rz)