Konten dari Pengguna

Tani & Nelayan Center IPB Ajak Petani Gunakan Benih Lokal Cegah Serangan Wereng

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
26 Juni 2023 8:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tani & Nelayan Center IPB Ajak Petani Gunakan Benih Lokal Cegah Serangan Wereng
zoom-in-whitePerbesar
Tani & Nelayan Center IPB Ajak Petani Gunakan Benih Lokal Cegah Serangan Wereng
ADVERTISEMENT
Tani dan Nelayan Center (TNC) IPB University ajak petani untuk mengambil langkah proaktif dalam mencegah serangan wereng yang merusak hasil panen padi di Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, serangan wereng telah menjadi ancaman serius bagi petani di Satar Mese pada awal tahun 2023. Pada kesempatan ini, TNC IPB University berkolaborasi dengan Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), Voices for Just Climate Action (VCA), Klinik Tanaman IPB University dan Koalisi Pangan Baik.
Dalam kegiatan ini, TNC IPB University mengirimkan ahli pengendalian hama terpadu yang juga seorang dosen dari Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian IPB University, Bonjok Istiaji, SP, MSi untuk berdiskusi dengan petani setempat terkait serangan hama wereng di Satar Mese.
“Satu ekor wereng bisa menghasilkan 300 telur, sehingga potensi untuk menyebar ke seluruh lahan sangatlah besar,” ujar Bonjok saat menghadiri diskusi Mencegah Serangan Wereng melalui Google Meet, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Bonjok juga menyarankan kepada para petani setempat untuk tidak melakukan penyemprotan pestisida saat terjadi serangan wereng. Menurutnya, hal ini juga berdampak pada predator alami wereng di sawah.
“Jangan menyemprot kalau ada wereng, karena yang mati tidak hanya wereng tapi juga predatornya. Kalau wereng sudah kebal dan musuhnya hilang, maka mereka akan semakin menguasai lahan,” jelasnya.
Ahli pengendalian hama terpadu IPB University tersebut juga memberikan solusi praktis kepada para petani di Satar Mese dalam melawan serangan hama wereng. Menurutnya, penggunaan varietas benih lokal dapat menjadi solusi dalam pencegahan serangan wereng di Satar Mese.
“Cara terpenting untuk mencegah ada tiga, yaitu sebisa mungkin hindari pestisida, perbaiki kondisi sawah dengan membalikkan jerami dan gunakan benih lokal yang tahan akan serangan wereng,” ujar Bonjok. (Nurma/Rz)
ADVERTISEMENT