Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kepada Sahabatku, Selamat Menempuh Hidup Baru
8 Mei 2018 17:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Nicma Faneri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Nggak tahu nulisnya ini harus ku mulai dari mana. Yang jelas: Rasanya cepat sekali waktu bergulir. Rasanya baru kemarin kita bersahabat. Banyak suka-duka cerita persahabatan kita yang tidak bisa di jelaskan dengan kata-kata. Pokoknya hari aku terharu, bahagia dan mendoakan yang terbaik untukmu, di hari yang sakralmu ini.
ADVERTISEMENT
Rasanya baru kemarin kita bercerita dan ketawa-ketawa lepas membicarakan tentang si Dilan anak SMK PGRI itu hahaha, kita selalu menjadi teman yang heboh sendiri bukan? Wkkwk dan kayak masih kemaren loh ya kita makan rujak di pinggir sungai terus kamu di godain om-om haha. Thats ngakak moment. 2010.
Sialnya aku masih ingat betul waktu aku sekolah dulu, sering jadi obat nyamuk. Dan sekarang jadi obat nyamuk lagi, haha
Well, aku juga masih ingat waktu kita makan di Sedayu dan kayak ibu-ibu arisan itu.
Banyak waktu yang sudah terlewati, dan semuanya mungkin sudah tidak seperti dulu lagi, kita di sibukkan dengan mimpi dan cita-cita masing-masing. Semenjak aku keluar negeri kita jarang banget ya ketemu, tapi yang namanya sahabat selalu ada kok, sampai kapan pun.
ADVERTISEMENT
Waktu yang berjalan membawa kita ke satu titik dimana kita harus memulai hidup baru dengan pasangan kita. Dimana kedewasaan kita diuji untuk melalui semua tantangan dalam hidup baru nanti. Dan kini dirimu sudah memulai hidup baru itu sahabat. Belajar menjadi seorang wanita yang anggun dan bijaksana. Tak ada lagi gaya slengekan. Pokoknya semangat menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya, menjadi sosok istri yang baik, dan sosok Ibu yang akan mencintai anak-anak dengan sebaik mungkin pula.
Aku pun ikut bahagia dengan hari bahagiamu ini. Aku pun akan menjadi orang pertama di barisan terdepan yang tersenyum lebar saat melihat prosesi pernikahanmu.
Dan sekarang, akhirnya semua akan menjalani hidup masing-masing. Menjadi sukses dengan cara kita sendiri, menemukan pasangan hidup, menjalani hidup yang baru. Dan waktu pun mengantarkan kita ke pintu gerbang impian-impian konyol kita di masa itu. Terima kasih sahabat atas tawa, canda dan tangis haru kita selama ini. Semoga kita bisa berkumpul lagi, bercerita tentang kisah kesuksesan kita masing-masing, bercanda dengan guyonan garing. This journey of life is not easy, we always pass the time, hard, happy, fall, and rise. And now is a new chapter of your journey. I can only wish you the best, hopefully always happy, successful and better still.
ADVERTISEMENT
^Selamat menempuh hidup baru.^ 😊