Konten dari Pengguna

Pengembangan UMKM Melalui Media Sosial oleh Kelompok KKN Kolaborasi 016

Nita Aulia
Nita Aulia Rahma 26 Mei 2002 Ilmu Hubungan Internasional 2020 Universitas Jember
29 Juli 2023 12:35 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nita Aulia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Promosi Produk UMKM Melalui Tiktok dan Instagram

Wawancara Pelaku Usaha Pindang Puger Wetan (Sumber: Kelompok KKN Kolaboratif 016)
zoom-in-whitePerbesar
Wawancara Pelaku Usaha Pindang Puger Wetan (Sumber: Kelompok KKN Kolaboratif 016)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberdayakan usaha mikro melalui fasilitas, pendampingan, dan bimbingan dalam upaya untuk memperkuat serta meningkatkan kemampuan daya saing masyarakat. UMKM memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi negara, karena dinilai mampu memberikan sumbangan kepada PDB wilayah.
Puger Wetan merupakan salah satu desa yang berada kecamatan Puger yang terletak di selatan kabupaten Jember. Puger Wetan memiliki potensi besar terkait dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Mayoritas masyarakat puger wetan merupakan nelayan, sebagian besar juga sebagai pelaku UMKM. Pelaku UMKM Puger Wetan memanfaatkan hasil laut dengan menjadikan ikan mentah menjadi produk jadi seperti terasi, kerupuk udang, pindang, ikan asin, petis serta kerajinan tangan.
ADVERTISEMENT
KKN Kolaborasi hadir untuk membantu mengembangkan potensi UMKM yang dimiliki oleh Puger Wetan melalui sosial media, khususnya Tiktok dan Instagram. Fokus utama kelompok ini adalah mengobservasi dan memahami permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM Puger Wetan. Kelompok KKN Kolaboratif 016 mengajak beberapa pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka menggunakan sosial media agar lebih dikenal oleh masyarakat luar Puger Wetan serta menarik wisatawan untuk mengunjungi Puger Wetan khususnya bidang kuliner.
Dalam melakukan kunjungan, kelompok KKN Kolaborasi 016 mengadakan diskusi dengan para pemilik usaha dan pelaku UMKM terkait dengan potensi dan tantangan yang dihadapi. Dengan begitu kita dapat melihat apa saja peluang yang dapat diambil untuk memasarkan produk UMKM melalui sosial media. Kelompok KKN Kolaborasi 016 juga menyediakan jasa terkait branding produk dengan membuatkan logo produk, Kelompok KKN Kolaborasi 016 juga memberikan pemahaman terkait teknologi digital yang marak digunakan untuk melakukan pemasaran digital.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil observasi dan diskusi yang mendalam, Kelompok KKN Kolaboratif 016 telah merancang dua program kerja yang berfokus pada memberikan bantuan dan dukungan kepada UMKM di Puger Wetan, antara lain:
1. Video promosi melalui Media sosial Tiktok dan Instagram
Media Sosial menjadi salah satu alternatif baru dalam melakukan pemasaran secara nasional dan global. Media sosial yang sangat populer digunakan untuk promosi adalah instagram dan tiktok, kedua media sosial ini menampilkan visualisasi berupa foto dan video yang berdurasi 15 detik hingga 1 menit. Pemasaran melalui media sosial memiliki potensi yang menjanjikan bagi para pelaku UMKM, dengan kepraktisannya dan cakupan yang luas sehingga produk yang mereka pasarkan akan mudah tersebar dengan cepat. Video promosi produk biasanya berisi informasi tentang produk unggulan, proses produksi, dan juga cerita inspiratif di balik masing-masing UMKM. Dengan menggunakan platform media sosial yang populer, seperti Instagram dan YouTube, video promosi ini diharapkan dapat membantu UMKM untuk menjangkau lebih banyak calon konsumen.
ADVERTISEMENT
2. Desain Label untuk Produk yang belum memiliki brand
Banyak pelaku UMKM di Puger Wetan masih menggunakan cara konvensional dalam proses produksi dan pemasaran, serta beberapa pelaku tersebut tidak memiliki label pemasaran atau brand. Untuk membantu mengatasi masalah ini, Kelompok KKN Kolaboratif 016 menawarkan jasa desain label yang lebih profesional dan eye-catching. Label baru ini dirancang dengan sentuhan modern sesuai dengan karakteristik produk UMKM tersebut. Perubahan desain ini diharapkan dapat memberikan daya tarik ekstra pada produk dan membantu meningkatkan minat pembeli.
Para pelaku UMKM merasa terbantu dengan adanya program kerja yang dijalankan oleh Kelompok KKN Kolaboratif 016, karena dirasa dapat meningkatkan penjualan mereka. Selain penjualan, mereka juga terbantu dengan adanya merek dagang produk. Karena sebelumnya mereka memasarkan produk dagangannya dengan label kosong, sehingga rawan diklaim oleh pedagang lain, tentu saja hal tersebut merugikan pelaku UMKM yang tidak memiliki merek dagang tetapi dijual bebas dengan merek dagang lain.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya membantu dalam hal pemasaran, kolaborasi ini juga membawa semangat dan inspirasi bagi para pelaku UMKM di Puger Wetan. Bekerjasama dengan mahasiswa yang penuh inovasi dan dedikasi, para pengusaha UMKM merasa didorong untuk terus berusaha dan meningkatkan kualitas produk serta layanan mereka.
Terciptanya kerjasama antara mahasiswa dan pelaku UMKM Puger Wetan, diharapkan mampu menciptakan kolaborasi, penguatan dan inovasi bagi para pelaku UMKM serta pengetahuan berbisnis bagi mahasiswa dalam meningkatkan kesejahteraan pembangunan ekonomi lokal. Desa Puger Wetan telah menyaksikan kontribusi nyata dari kelompok KKN Kolaborasi 16, dan semoga ini hanya awal dari perjalanan panjang dalam menciptakan perubahan positif bagi masyarakat dan UMKM di wilayah tersebut. Semangat kolaborasi dan inovasi yang ditunjukkan oleh mahasiswa adalah contoh inspiratif bagi kita semua untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa melalui tindakan nyata dan berarti.
ADVERTISEMENT
#KKNKOLABORATIF016 #UNEJ #UNMUH #UIJ