Konten dari Pengguna

Pengendara Motor Sering Menerobos Lampu Merah, Meningkatkan Risiko Kecelakaan

Rafli Danu
Mahasiswa Progam Studi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
2 Oktober 2024 14:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rafli Danu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
fotosumber: hasil sendiri
zoom-in-whitePerbesar
fotosumber: hasil sendiri
ADVERTISEMENT
[Yogyakarta, 02 Oktober 2024]Fenomena pengendara motor yang sering menerobos lampu merah semakin menjadi sorotan di sejumlah ruas jalan di kota ini. Praktik berbahaya ini tidak hanya membahayakan keselamatan diri pengendara, tetapi juga pengguna jalan lainnya, termasuk pejalan kaki dan pengendara kendaraan lainnya.
ADVERTISEMENT
Menurut data dari Dinas Perhubungan setempat, insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan motor dan kendaraan lain sudah mencapai 5.307 kejadian. Salah satu penyebab utama yang diidentifikasi adalah pelanggaran terhadap aturan lalu lintas, terutama menerobos lampu merah.
Sejumlah pengendara motor sering merasa aman-aman karena mengira tidak ada mobil lain yang melintas.
Selain itu, polisi mengambil tindakan tegas dengan meningkatkan razia di lokasi di mana pelanggaran sering terjadi. Polisi berharap tindakan ini akan membuat orang jera dan memberi tahu orang tentang pentingnya mematuhi rambu lalu lintas.
Kampanye keselamatan berkendara dipromosikan untuk mengubah perilaku pengendara selain penegakan hukum.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya mematuhi rambu lalu lintas, terutama lampu merah, dan menurunkan angka kecelakaan di jalan raya. Pengendara motor diminta untuk selalu mematuhi aturan demi keselamatan orang lain dan diri mereka sendiri.
ADVERTISEMENT