Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Yuk, Kenalkan pada Anak Ragam Warna dan Fungsi pada Tempat Sampah
1 Maret 2023 9:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Novi Dwi Asrianti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dunia anak adalah dunia bermain. Dilansir dari website Parenting Indonesia, anak sudah mulai mengenal warna saat usia 36 bulan. Orang tua dapat menyisipkan aktivitas yang tidak hanya mengidentifikasi jenis warna tetapi juga menumbuhkan rasa peduli anak terhadap lingkungan, salah satunya dengan aktivitas mengenalkan anak ragam warna pada tempat sampah.
ADVERTISEMENT
Pilah sampah merupakan kebiasaan yang tidak sulit tetapi butuh usaha yang konsisten dan terus menerus. Sampah yang tercampur akan menimbulkan bau busuk dan berpotensi mencemari lingkungan.
Dikutip dari kumparan, beragam aktivitas sederhana dapat diterapkan orang tua kepada anak agar anak belajar pilah sampah mulai dari rumah.
Saat di tempat umum, sering kali orang tua kebingungan untuk membuang sampah pada tempat sampah yang beraneka warna . Kurangnya informasi dan petunjuk menyulitkan identifikasi jenis sampah organik dan anorganik yang akan kita buang. Agar tidak salah buang, berikut informasi lengkap lima macam warna tempat sampah sesuai ketentuan yang berlaku di Indonesia:
1. Warna Hijau
Warna hijau identik dengan warna jenis tumbuhan. Tempat sampah warna hijau ditujukan untuk jenis sampah organik yakni sampah yang dapat membusuk dan terurai sehingga bisa diolah menjadi kompos. Orang tua dapat mengenalkan anak untuk membuang sampah sisa makanan, daun kering, sayuran pada tempat sampah yang berwarna hijau.
ADVERTISEMENT
2. Warna Kuning
Tempat sampah warna kuning ditujukan untuk jenis sampah anorganik guna ulang. Orang tua dapat menerapkan pilah sampah seperti sampah botol plastik, kaleng, kaca dan sejenisnya pada tempat sampah yang berwarna kuning.
3. Warna Biru
Tempat sampah warna biru ditujukan untuk jenis sampah anorganik daur ulang guna menjadi sesuatu yang baru dan bermanfaat, seperti kertas, kardus, dan koran. Orang tua dapat mengajarkan anak membuang sampah daur ulang pada tempat sampah yang berwarna biru.
4. Warna Merah
Tempat sampah warna merah ditujukan untuk jenis sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) seperti baterai bekas, sampah kemasan detergen, sampah kemasan pembasmi serangga dan sejenisnya.
Merah merupakan warna dominan sebagai tanda peringatan, karena jenis sampah ini berbahaya sehingga orang tua harus selalu waspada dan berhati-hati dalam mendampingi anak belajar.
ADVERTISEMENT
5. Warna Abu-abu
Tempat sampah warna abu-abu digunakan untuk jenis sampah residu seperti puntung rokok, popok, styrofoam, tisu, kapas, dan sejenisnya. Dikutip dari website Waste4Change.com, sampah residu adalah sampah yang sulit didaur ulang baik karena alasan keterbatasan teknologi, biaya, sumber daya alam, maupun sumber daya manusia.
Ragam warna tempat sampah di atas dapat dikenalkan orang tua kepada anak-anak untuk memupuk generasi peduli sampah sekaligus mengedukasi anak pilah sampah mulai dari rumah. Anak-anak akan belajar rasa tanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkannya agar menumbuhkan rasa peduli anak akan pentingnya memelihara lingkungan.