Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Niacinamide dan Ilusi Harga: Antara Biaya Produksi dan Branding
1 Desember 2024 13:01 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Nurul Chotimah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di era modern ini, minat terhadap produk kecantikan terus meningkat seiring dengan kesadaran akan pentingnya merawat diri dan menjaga penampilan. Dalam dunia kecantikan terdapat banyak bahan aktif yang menjadi tren karena efektivitasnya dalam merawat kulit. Salah satu contoh dari bahan aktif yang menjadi favorit sebagian konsumen adalah niacinamide, niacinamide adalah turunan dari vitamin B3 yang memiliki manfaat seperti mencerahkan kulit, mengatasi jerawat, menghilangkan bekas jerawat, hingga menghilangkan gejala rosacea. Namun, ramai di tiktok tentang sebuah fakta bahwa harga bahan baku niacinamide hanya Rp16.000,00 per gramnya, sementara produk-produk kecantikan dijual dapat mencapai harga Rp150.000,00 sampai Rp300.000,00 yang dijumpai di pasaran. Lalu sebenarnya apa yang menjadikan harga produk-produk yang mengandung niacinamide ini berbeda?
ADVERTISEMENT
Dilansir dari https://www.wardahbeauty.com/id niacinamide memiliki dua grade yaitu niacinamide standar dan niacinamide advance. Perbedaan ini terdapat pada tingkat kemurniannya, advance niacinamide merupakan grade yang minim pengotor karena dalam pembuatannya memiliki tingkat penyaringan 99%, sehingga tingkat kemurniannya berbeda dengan niacinamide standar. Perbedaan lain yaitu pada tingkat khasiatnya, niacinamide advance memiliki tingkat penyerapan lebih dalam daripada niacinamide standar, sehingga tidak menyebabkan iritasi pada kulit dan aman digunakan pada kulit yang sensitif. Niacinamide advance juga memiliki khasiat untuk melindungi kulit dari paparan sinar blue light, blue light merupakan pancaran cahaya yang sering kita jumpai pada gadget kita dan tarafnya bisa bersaing dengan sinar ultraviolet matahari yang menyebabkan gejala penuaan dini, flek hitam, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Dalam industri kecantikan tentunya masing-masing produk memiliki kandungan niacinamide dengan persentase yang berbeda ada yang 2%, 5%, hingga maksimal 10% untuk penggunaan aman niacinamide. Tentunya standar atau grade yang digunakan pada masing-masing produk berbeda, ada yang menggunakan niacinamide standar dan ada pula yang menggunakan niacinamide advance, perbedaan ini menjadi salah satu faktor penentu harga masing-masing produk. Selain itu adanya biaya riset dan pengembangan, biaya pemasaran, biaya pengemasan dan branding juga menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan harga pokok produksi.
Setiap produk kecantikan tentunya diproduksi oleh berbagai merek, merek-merek besar pada industri kecantikan bukan hanya menawarkan sebuah produk, tetapi juga gaya hidup, kepercayaan, dan status. Tentunya tidak heran brand besar dan brand lainnya berlomba-lomba untuk memberikan inovasi pada produk dengan membuat kemasan yang mewah, selain itu mereka membangun citra merek atau branding, dengan menggandeng influencer yang sedang hype dan menciptakan narasi yang menarik untuk produk mereka. Hal ini memerlukan biaya yang tidak sedikit, yang nantinya akan dibebankan pada konsumen melalui harga jual yang lebih tinggi. Misalnya membandingkan dua serum niacinamide dengan persentase 10% dan 5% dari brand yang berbeda, sebagian konsumen akan cenderung untuk memilih produk dengan label yang mencantumkan konsentrasi lebih tinggi karena akan dianggap lebih efektif.
ADVERTISEMENT
Hal lain yang menjadi strategi dari masing-masing branding adalah adanya ilusi harga, ilusi harga merupakan fenomena ketika konsumen menganggap produk dengan harga yang lebih mahal akan lebih efektif dibandingkan produk dengan harga standar. Realitanya tidak sepenuhnya benar, karena sebagian produk yang mengandung niacinamide 5-10% menawarkan manfaat yang serupa. Khasiat pada masing-masing kulit juga berbeda, terkadang ada yang cocok dan efektif meskipun hanya menggunakan serum dengan persentase kandungan 5% niacinamide.
Lalu bagaimana agar konsumen tidak terjebak pada ilusi harga? Lakukan langkah-langkah berikut ini. Pertama, periksa komposisi pada balik produk dengan fokus pada konsentrasi bahan serta bahan pendukung lainnya, hindari membayar mahal hanya karena brand atau kemasan yang menarik. Kedua, membandingkan produk satu dengan yang lain, misal apakah terdapat brand lain yang menawarkan harga yang lebih terjangkau dengan khasiat yang serupa. Ketiga, pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit, kita bisa melihat claim pada produk kecantikan apakah aman untuk kulit sensitif, kulit normal, bukan hanya mengikuti trend atau rekomendasi influencer.
ADVERTISEMENT
Niacinamide merupakan bahan yang aman dan efektif pada produk kecantikan, adanya perbedaan konsentrasi, jenis, serta adanya strategi branding dapat menciptakan perbedaan harga yang cukup signifikan. Namun, sebagai konsumen harus lebih kritis untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit dan berkualitas, tidak sekadar mengikuti trend ataupun rekomendasi influencer. Dengan menjadi bijak dalam memilih produk kecantikan, tentunya bukan hanya menghemat pengeluaran, tetapi kita juga membantu produk-produk yang memang berorientasi pada kualitas. Adanya ilusi harga pada produk kecantikan mendorong kita untuk menjadi konsumen yang cerdas dan teredukasi.
Nurul Chotimah, Mahasiswa Pendidikan Ekonomi (Akuntansi) UNNES