Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Dari Film Rambo, Menuju ke Hegemoni Amerika Serikat
17 Februari 2021 19:33 WIB
Tulisan dari Nuha Zakiyy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Film merupakan salah satu hiburan yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Kebanyakan orang lebih menyukai untuk menonton film dikarenakan dapat menggambarkannya secara audio maupun visual. Namun, dalam kenyataannya beberapa film yang diluncurkan oleh produser film tertentu memiliki maknanya tersendiri.
ADVERTISEMENT
Salah satunya yang dekat dengan kita adalah beberapa film yang terdapat di Indonesia mengenai pembahasan G30S PKI yang hingga sekarang masih mengalami kontroversi dikarenakan memiliki berbagai bentuk versi. Namun, pada kali ini pembahasan yang akan dibawakan ialah mengenai film "Rambo First Blood Part II".
Sinopsis Film Rambo
Film ini diluncurkan pada tahun 1985 di Amerika Serikat. Film ini menceritakan seorang veteran perang Amerika Serikat yaitu Rambo yang menjalankan hukumannya di penjara setelah ia melakukan kesalahan. Rambo mendapatkan penawaran akan dibebaskan dari hukumannya apabila ia dapat menyelesaikan suatu misi rahasia. Misi rahasia itu adalah mencari tahanan perang Amerika Serikat di Vietnam. Namun, setelah ia sampai di hutan Vietnam ia mengalami berbagai permasalahan.
ADVERTISEMENT
Rambo tertangkap oleh tentara Uni Soviet sehingga ia diinterogasi, namun berhasil melarikan diri dari tahanannya. Dibantu oleh kekasihnya yaitu Co Bao untuk melarikan diri dari sana. Namun, ketika ia ingin melarikan diri kekasihnya tertembak oleh tentara Vietnam hingga meninggal. Dengan kejadian tersebut, ia berniat untuk membalas dendam dan membunuh seluruh tentara Vietnam dan Uni Soviet sendirian.
Ia menggunakan strategi gerilya untuk membunuh para tentara musuh dalam rangka menghabisinya dan berusaha untuk kembali ke markas mereka untuk membebaskan tahanan perang Amerika Serikat. Hingga akhirnya, ia berhasil sendirian untuk menghabisi satu kompi pasukan musuh lalu membebaskan para tahanan dan kembali ke Amerika Serikat yang dijemput oleh helikopter Amerika Serikat.
Hegemoni Amerika Serikat dalam film Rambo
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, sebelumnya kita perlu memahami mengenai sejarah perang Vietnam. Perang Vietnam merupakan salah satu perang bersejarah antara Vietnam Utara dan Selatan yang ditunggangi oleh dua negara adidaya pada masa perang dingin yaitu Uni Soviet dan Amerika Serikat. Kedua negara memiliki ideologi yang saling berseberangan, yaitu Komunisme dan Liberalisme.
Sejarah perang Vietnam sendiri, diawali dengan adanya terbaginya dua kubu yang berseberangan akibat perang dunia II, yaitu Vietnam Selatan dan Vietnam Utara. Untuk menjaga hegemoninya di daerah Asia, tentunya Amerika Serikat perlu menggunakan kuasanya sehingga dapat tetap bertahan dan menguasai perang dingin. Salah satunya adalah menggunakan Vietnam Selatan yang memiliki ideologi yang sama, yaitu liberalisme.
Setelah beberapa tahun mengalami tensi yang cukup panas, maka dalam hal ini Amerika Serikat mendapatkan banyak tekanan internal yang menyebabkan polemik pada kondisi politik domestiknya. Mereka mendapatkan banyak kecaman dari warga negara dikarenakan menyebabkan banyak sekali korban sipil dan tentara dari Amerika Serikat. Hal ini menimbulkan banyak terjadinya demonstrasi pada tahun-tahun selanjutnya atas dasar pelanggaran HAM.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya keadaan tersebut, maka Amerika Serikat lebih memilih untuk menarik kembali pasukannya dan berdamai dengan Vietnam Utara. Perang ini diakhiri dengan adanya kemenangan komunisme, hingga kini Vietnam menggunakan komunisme sebagai ideologi negaranya.
Dari penjelasan ini, maka dapat kita lihat bahwa terdapat sebuah usaha yang dilakukan dalam rangka mengubah rangkaian sejarah yang terjadi pada masa perang Vietnam. Amerika Serikat digambarkan sebagai Rambo yang memiliki sebuah kekuatan besar di mana ia dapat membunuh satu kompi tentara Vietnam dan Uni Soviet yang pada akhirnya dapat membebaskan tahanan perang Amerika Serikat.
Dalam kenyataannya sendiri, Amerika Serikat mengalami kekalahan pada perang Vietnam. Selain itu, strategi gerilya yang digunakan oleh Rambo pada film tersebut merupakan strategi yang digunakan oleh Vietnam Utara dan Uni Soviet dalam memukul mundur Amerika Serikat. Dalam hal ini, apabila kita melihat film tersebut sebagai orang yang tidak mengetahui sejarah mengenai perang Vietnam dapat melencengkan kejadian nyata yang terjadi. Amerika Serikat dalam hal ini dapat dianggap sebagai negara yang memiliki kekuatan besar dan memenangkan perang Vietnam.
ADVERTISEMENT