HUT 495 Kota Jakarta, Kembalinya Keseruan Hajatan di Jakarta

Setiap tanggal 22 Juni, DKI Jakarta, ibu kota negara tercinta kita merayakan hari jadi, dan tahun ini tepat 495 tahun kota Jakarta berdiri.

Setelah vakum selama dua tahun karena pandemi, kemeriahan HUT Jakarta Kembali lagi.

Senang banget ya, akhirnyaaa.

Meskipun bukan warga Jakarta, tapi saya numpang lahir di Jakarta, yes batavia adalah juga kampung saya. Jadi sudah pasti ikut happy, sekarang bisa merasakan lagi kemeriahan ulang tahun Jakarta. Salah satunya pergi ke Jakarta Fair, Kemayoran.

Bersama keluarga hampir setiap tahun saya berkunjung ke Jakarta Fair Kemayoran, pameran tahunan yang diadakan bersamaan dengan ulang tahun Jakarta.

Banyak kenangan terekam pada kunjungan ke Jakarta Fair, dari yang senang sampai yang nyebelin, senangnya karena setiap pulang dari sana pasti membawa segambreng aneka snacks, atau keperluan sekolah, yang ngeselin karena hampir kena scam pedagang kaki lima disana.

Jakarta Fair saat ini lebih tertata, pedagang juga lebih terbuka soal harga untuk menghindari scam, dan sempat ditiadakan karena pandemi, alhamdulillah beberapa waktu lalu pameran ini resmi dibuka, dan sudah pasti jadi agenda yang akan dikunjungi tahun ini.

Jakarta Hajatan

Jakarta Hajatan 2022

Selain Jakarta Fair, perayaan ulang tahun DKI Jakarta biasanya menghadirkan banyak keseruan lain, ragam event dan acara digelar sebagai rangkaian peringatan hari ulang tahun. Panggung hiburan, pertunjukkan music, festival, pawai, dll.

Terasa lebih spesial, HUT Jakarta tahun ini bertemakan “Jakarta Hajatan”

Nah, kata “Hajatan” sendiri berasal dari istilah dalam Bahasa betawi yang memiliki makna selebration atau selebrasi yang juga berciri khas indonesia, dengan makna lain sebagai bentuk perayaan, keriaan, resepsi, selametan, atau syukuran untuk sebuah pencapaian, ulang tahun, pernikahan, dan acara special lainnya.

Dan, mengingat hampir dua tahun semua kegiatan vakum, serta perjuangan menghadapi krisis pandemi, kata “Hajatan” terasa sangat relevan, mewakili sekali situasi dan kondisi tahun ini.

Bertetangga dengan beberapa warga asli Betawi saya bisa merasakan bagaimana euphoria orang Betawi jika menggelar hajatan. Tidak salah jika setiap peringatan hari jadinya, sebenarnya Jakarta selalu hajatan, hanya saja tahun ini jadi lebih istimewa.

Selama satu bulan dari 24 Mei hingga 25 juni 2022, Jakarta Hajatan tahun ini membawa tema Kolaborasi, Akselerasi, Elevasi, sebagai pesan optimisme sekaligus bukti untuk seluruh elemen di kota maupun di dunia atas ragam usaha yang sedang atau akan terus di lakukan di Jakarta di masa depan.

Aneka rangkaian acara dan kegiatan digelar, dalam minggu ini dari 16-20 Juni 2022 diadakan Pekan kolaborasi daerah di Plaza Selatan Monas 18 Juni, Kepulauan Seribu di Pulau Tidung Jembatan Cinta 19 Juni - International Yoga's Day di Lapangan Banteng - Jakarta Weekend Walking Tour di Lapangan Banteng, GKJ, Katedral, Istiqlal - Musik Tepi Barat Pulau Tidung - NSB Band CFD Sudirman-Thamrin.

495 Tahun Wajah Jakarta

Hampir lima ratus perjalanan kota Jakarta, dari waktu ke waktu kota ini terus berbenah, bahkan di tengah pandemi, Jakarta terus bersolek, dan terlihat Jakarta sekarang jadi semakin maju, dan cantik.

Beberapa waktu lalu saya ke Jakarta setelah sekian lama, secara personal saya merasakan banyak perubahan pada wajah Jakarta, diantaranya;

Selain hal-hal di atas, perubahan Jakarta yang pesat juga terasa dalam pengembangan dunia digital, salah satunya diindikasikan dengan jaringan internet cepat dan penyediaan koneksi jalur wi-fi cepat gratis di ruang publik. Dari waktu ke waktu Jakarta semakin modern beradaptasi dengan teknologi.

Memang ya, konektivitas atau jaringan internet menjadi hal krusial saat ini, bukan hanya di ruang publik, di rumah-rumah bahkan sudah menjadi kebutuhan pokok, setara dengan air dan listrik. Perusahaan penyedia jasa internet rumah seperti IndiHome dari Telkom Group sudah menjadi sahabat setiap rumah tangga.

Terlebih selama pandemi kemarin, aktivitas kita menggunakan internet rumah jadi lebih sering, kebijakan Work from Home dan School from Home, membuat kita mengakses lebih banyak internet rumah, serta lebih banyak waktu dengan gaya hidup selalu aktif alias online. Semua kegiatan, dari belajar, bekerja, hingga usaha semakin tergantung dengan akses internet.

Begitulah, internet sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Setiap orang secara rutin mengintegrasikannya ke dalam cara mereka berkomunikasi satu sama lain, berpindah antara telepon, komputer, dan pertemuan langsung.

Dalam kaitannya dengan perkembangan teknologi internet di Jakarta, saya membaca informasi jika pemerintah provinsi DKI Jakarta telah mengupayakan pemasangan akses poin wi-fi di seluruh Jakarta melalui program JakWIFI yang diluncurkan pada Agustus tahun 2020, dengan jumlah akses poin mencapai 8.742 titik dengan 12.523.961 pengguna, pemasangan terus ditambah hingga 417 akses poin untuk menggenapi target 9.159 akses poin pada bulan Desember 2021.

Dan, khusus dalam hajatan tahun ini Jakarta juga memfasilitasi fasilitas internet dengan meluncurkan Nomad Island, dicanangkan oleh gubernur Anies Baswedan, Pemprov Jakarta dengan JakWIFI-nya telah menyiapkan sekitar 9.000 titik baru jaringan internet gratis di seluruh Jakarta termasuk kawasan wisata di Kepulauan Seribu.

Untuk mengakses wi-fi gratis milik JakWIFI, masyarakat dapat tersambung dengan cara mengisi kata sandi “untuksemua” dalam radius jangkauan tanpa penghalang seperti tembok dan lainnya antara 25-50 meter dari titik JakWIFI.

Dengan akses internet yang memadai di ruang publik seperti ini, hajatan di Jakarta tentunya jadi lebih asyik dan seru, update media sosial, atau cari info apapun seputar hajatan Jakarta jadi lebih cepat. Tak lupa juga saya mau ucapkan selamat ulang tahun untuk kota Jakarta yang makin cantik, makin jaya, makin dicintai warganya.