Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Peran Indonesia Pada Konflik Palestina-Israel: Sejarah, Kebijakan, dan Dampaknya
8 November 2023 7:43 WIB
Tulisan dari Nur Aulyatun Hasanah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Konflik yang berkepanjangan antara Palestina dan Israel telah menjadi salah satu isu geopolitik paling kompleks dan terus berlanjut dalam sejarah modern. Di tengah ketegangan dan ketidakpastian ini, Indonesia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan sejarah perjuangan kemerdekaan yang kuat, telah memainkan peran penting dalam mendukung perjuangan Palestina dan mencari perdamaian di Timur Tengah. Indonesia merupakan salah satu negara yang paling terdepan dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
ADVERTISEMENT
Hubungan antar negara yang baik antara Indonesia dan Palestina mendorong Pemerintah Indonesia melakukan berbagai langkah inisiatif untuk berperan serta dalam membantu penanganan korban agresi Israel dan perjuangan kemerdekaan negara Palestina. Indonesia merupakan anggota aktif Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan berperan dalam berbagai inisiatif yang bertujuan menyelesaikan konflik di Palestina, mendukung hak-hak rakyat Palestina, dan mendukung perdamaian sesuai prinsip pemerintahan Islam. Indonesia telah memberikan bantuan kemanusiaan ke Palestina sebagai bentuk dukungan dalam perspektif Islam. Indonesia telah memberikan bantuan kemanusiaan ke Palestina sebagai bentuk dukungan dalam perspektif Islam. Bantuan tersebut meliputi makanan, obat-obatan, bantuan medis serta dukungan keuangan untuk mendukung warga Palestina yang terkena dampak konflik. Masyarakat Indonesia, termasuk organisasi Islam, secara rutin menyelenggarakan protes damai, kampanye solidaritas, dan penggalangan dana untuk membantu Palestina. Ini adalah cara menunjukkan dukungan Islam terhadap rakyat Palestina.
Persatuan ini didasari oleh nilai-nilai Islam yang mengajarkan kasih sayang, keadilan dan solidaritas antar saudara umat Islam. Konflik di Palestina dianggap sebagai pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan kemerdekaan rakyat Palestina, yang mendorong Indonesia untuk berdiri sebagai suara bagi yang tertindas dan sebagai pengingat akan pentingnya perdamaian dan keadilan. Dukungan Indonesia juga merupakan wujud dari komitmen terhadap prinsip-prinsip Pancasila yang mencakup keadilan, persatuan, dan kerakyatan. Menurut sejarah, hubungan bilateral yang terjalin antar Indonesia dan Palestina sudah sangat lama, sejak masa peralihan menuju kemerdekaan hingga pengakuan kemerdekaan Negara Indonesia. Palestina sendiri merupakan bangsa yang pertama di kawasan Timur-Tengah yang menyebarluaskan kemerdekaan Indonesia pada Radio Internasional melalui Mufti Palestina yang bernama Amin Al-Husaini. Berkat jasa inilah, kemerdekaan Indonesia mendapatkan gema kemerdekaanya pada masyarakat Internasional dunia (Prasetya & Srifauzi, 2018).
ADVERTISEMENT
Selain itu Indonesia juga bergabung dengan OKI, dimana OKI telah secara aktif mendukung upaya diplomatik Palestina untuk mendapatkan pengakuan internasional atas status negara merdeka. OKI secara aktif berbicara di forum-forum internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menyuarakan isu-isu Palestina. Ini mencakup upaya untuk menekankan pentingnya penyelesaian dua negara (solusi dua negara) sebagai cara untuk mencapai perdamaian di kawasan tersebut. Beberapa bentuk dukungan konkret Indonesia untuk Palestina adalah penguatan dukungan negara-negara Asia-Afrika untuk kapasitas Palestina melalui peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA). Indonesia juga menjadi tuan rumah International Conference on the Question of Jerusalem sebagai kerja sama antara OKI dan United Nations Committee on Inalienable Rights of the Palestinian People. Pada 6-7 Maret 2016, Indonesia menjadi tuan rumah KTT Luar Biasa OKI yang ke-5 yang membahas tentang isu Palestina dan Al-Quds Ash-Sharif, pertemuan ini adalah bentuk pengembangan penyelesaian konflik Israel-Palestina yang tak kian selesai (Mudore, 2019).
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, Indonesia telah memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina, termasuk pengiriman bantuan pangan, obat-obatan, dan peralatan medis. Bantuan ini bertujuan untuk membantu meringankan penderitaan akibat konflik dan blokade di wilayah tersebut. Diplomasi Kemanusiaan yang dilakukan Indonesia terhadap Palestina dilakukan dengan memberikan beberapa bantuan berupa materi maupun jasa. Bantuan dari segi materi Indonesia memberikan beberapa hal sebagai berikut: pertama, Indonesia memberikan bantuan “In Kind” yang merupakan bantuan dalam bentuk pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi 1.252 masyarakat Palestina. Kedua, Indonesia juga memiliki komitmen untuk memberikan bantuan pelatihan senilai USD 1,5 juta kepada masyarakat Palestina diberbagai bidang seperti pariwisata, teknologi, infrastruktur, informasi, pertanian dan light manufacturing. Selain memberikan bantuan dalam bentuk pelatihan, Indonesia juga memberikan bantuan dalam hal dana, seperti memberikan bantuan sebesar Rp 20 miliar untuk membangun Cardiac Center pada rumah sakit As-Shifa di Gaza (Suratiningsih et al., 2020).
ADVERTISEMENT
Hubungan Indonesia terhadap konflik Palestina dan Israel mencerminkan komitmen negara ini untuk mendukung perdamaian, kemerdekaan, dan hak asasi manusia di seluruh dunia, terutama di Timur Tengah. Indonesia, sebagai negara mayoritas Muslim terbesar di dunia, telah memainkan peran penting dalam isu-isu Palestina-Israel, sejalan dengan nilai-nilai solidaritas dan kemanusiaan dalam Islam. Melalui dukungan politik, diplomasi aktif, bantuan kemanusiaan, serta peran dalam organisasi internasional, Indonesia telah berupaya untuk menciptakan solusi yang adil dan berkelanjutan bagi konflik tersebut.
Daftar Bacaan
Mudore, S. B. (2019). Peran Diplomasi Indonesia Dalam Konflik Israel-Palestina. Jurnal Center of Middle Eastern Studies (CMES), 12(2), 170–181. https://jurnal.uns.ac.id/cmes/article/view/37891
Prasetya, M. N., & Srifauzi, A. (2018). Diplomasi Politik Indonesia Terhadap Kemerdekaan Palestina. Jurnal Power In International Relation, 2(2), 179–193. https://www.e-journal.potensi-utama.ac.id/ojs/index.php/PIR/article/view/442
ADVERTISEMENT
Suratiningsih, D., Pupita, D., & Safira. (2020). Diplomasi Perdamaian dan Kemanusiaan Indonesia Dalam Isu Palestina Pada Tahun 2014-2020. Proyeksi: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 25(1), 11–28. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26418%2Fproyeksi.v25i1.2602