Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengapa Saya Ingin Menjadi Seorang Backpacker
22 April 2024 10:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Nur San Ni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menjadi seorang backpacker bukan hanya sekadar gaya hidup, tetapi merupakan sebuah keputusan untuk merangkul petualangan, kebebasan, dan penemuan diri. Bagi banyak orang, impian untuk menjadi seorang backpacker mungkin terasa seperti panggilan dari petualangan yang menunggu untuk dijelajahi.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang backpacker, ia dapat melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari dan keterikatan yang mungkin membatasi pengalaman hidupnya. Ia tidak terikat pada jadwal tetap atau komitmen yang kaku, dan itu memberinya kebebasan untuk menjelajahi dunia dengan cara yang ia inginkan.
Tapi pernahkah Anda berpikir untuk menjadi Seorang Backpacker?
Perencanaan yang matang adalah kunci untuk menghemat uang saat traveling. Buatlah jadwal perjalanan yang rinci termasuk transportasi, akomodasi, dan kegiatan yang akan Anda lakukan di setiap destinasi. Dengan merencanakan dengan baik, Anda dapat menghindari biaya tak terduga dan memanfaatkan promosi atau diskon yang tersedia.
Akomodasi merupakan salah satu biaya terbesar dalam perjalanan. Pilihlah akomodasi yang sesuai dengan anggaran Anda, seperti hostel, guesthouse, atau penginapan murah lainnya. Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan layanan seperti Couchsurfing atau menginap di rumah masyarakat lokal untuk pengalaman yang lebih otentik dan hemat biaya.
ADVERTISEMENT
Saat bepergian antar kota atau negara, pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum seperti bus atau kereta api daripada penerbangan. Transportasi darat seringkali lebih murah dan dapat memberikan Anda pengalaman yang lebih dekat dengan budaya lokal. Selain itu, pertimbangkan juga untuk menggunakan layanan carpooling atau ridesharing untuk menghemat biaya transportasi lokal.
Ingatlah bahwa petualangan sejati bukanlah tentang seberapa banyak uang yang Anda habiskan, tetapi tentang pengalaman dan kenangan yang Anda kumpulkan di sepanjang perjalanan Anda. Selamat menjelajahi!
Yang Perlu Anda Perhatikan Ketika Memilih Sebagai Seorang Backpacker?
Hindari Wisatawan Menarik
Tempat wisata populer seringkali memiliki harga yang lebih tinggi untuk masuk dan fasilitas di sekitarnya. Cobalah untuk menjelajahi destinasi yang lebih terpencil atau jarang dikunjungi oleh wisatawan untuk pengalaman yang lebih autentik dan hemat biaya.
ADVERTISEMENT
Tetap Fleksibel
Ketika merencanakan perjalanan, tetaplah fleksibel dengan jadwal dan rencana Anda. Terkadang, Anda dapat menemukan penawaran terbaik atau kesempatan yang tidak terduga jika Anda bersedia menyesuaikan rencana perjalanan Anda.
Belajar Menghargai Kesederhanaan dengan Hidup Minimalis
Hidup sebagai seorang backpacker mengajarkan saya untuk menghargai hal-hal sederhana dan hidup dengan minimalis. Dengan membawa barang-barang yang hanya penting, saya belajar untuk lebih bergantung pada kebutuhan daripada keinginan, dan menemukan kebahagiaan dalam hal-hal yang sederhana.
Mengasah Keterampilan Bertahan Hidup
Perjalanan sebagai seorang backpacker seringkali melibatkan tantangan dan rintangan yang memerlukan kreativitas dan ketahanan. Saya belajar untuk mengasah keterampilan bertahan hidup, seperti memecahkan masalah, beradaptasi dengan lingkungan baru, dan mengelola anggaran dengan bijak.
PERLU DIINGAT !!!
ADVERTISEMENT
Menjadi seorang backpacker bukan hanya tentang perjalanan fisik melintasi benua dan negara-negara, tetapi juga tentang perjalanan spiritual dan emosional menuju penemuan diri dan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia di sekitar saya. Itulah mengapa saya merindukan petualangan di jalan, dan siap untuk merangkul kebebasan dan kemungkinan yang ditawarkan oleh gaya hidup backpacker.