Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Dampak Baret pada Mobil terhadap Kebutuhan Manusia
19 Juni 2024 13:39 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Mudhir tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dampak Mobil Baret terhadap Kebutuhan Manusia (saya)
ADVERTISEMENT
Apakah Mobil baret berdampak terhadap kebutuhan saya (manusia )? Mobil yang saya kendarai setiap hari untuk beraktifitas, baik itu ke kantor, ke pasar untuk berbelanja bersama istri, berkendara bersama anaka anak untuk liburan, bahkan mudik. Mobil baret saya dalam tahun ini tidak hanya untuk kegiatan dalam kota, tapi juga luar kota, antar provinsi bahkan antara pulau karena saat mudik lebaran kemarin saya memakai mobil saya dari Bandung sampai ke Pulau Bali.
ADVERTISEMENT
Pada awal tahun ini mobil saya baret karena saya tidak berhati hati dalam memarkir mobil di rumah. Selama bertahun tahun menyetir dengan mobil saya ini, rasanya baru kali ini dapat baret yang besar. Baret yang bukan disebabkan berkendara ngebut di jalan umum namun baret besar yang terjadi saat parkir santai di rumah sendiri. Mungkin ini yang disebut tempat berbahaya ialah di tempat yang kita merasa aman (kumparan.com ).
Sudah hampir setengah tahun baret besar di mobil saya ini tidak saya perbaiki. Saya melihat di mobil-mobil orang lain nampak mulus semua tanpa gores. Dan mungkin itu yang dipertanyakan teman-teman saya, "Mobilnya sudah diperbaiki?"
Saya mencoba mencari alasan kenapa mobil saya yang baret besar itu tidak segera saya perbaiki melalui Teori Kebutuhan Manusia menurut Maslow, yakni:
ADVERTISEMENT
A. Kebutuhan dasar atau fisiologi;
B. Kebutuhan akan rasa aman;
C. Kebutuhan sosial;
D. Kebutuhan mendapatkan penghargaan;
E. Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri (gramedia.com ).
Teori Kebutuhan Maslow di atas dijelaskan secara urutan abjad sebagai berikut:
a) Kebutuhan yang harus terpenuhi agar manusia dapat bertahan hidup dan melanjutkan kehidupannya. Misalnya kebutuhan oksigen, air, makanan, suhu tubuh normal, tidur, kebutuhan seksual, dan lainnya.
b) Kebutuhan akan rasa aman secara fisik maupun emosional. Hal ini merupakan lanjutan dari kebutuhan dasar yang telah terpenuhi.
c) Kebutuhan rasa cinta, kasih sayang, serta hak kepemilikan yang didapat dari pertemanan, sosialisasi, berkeluarga, beradaptasi dengan lingkungan sekitar, serta berada dalam lingkungan masyarakat.
d) Yang dimaksud di sini ialah harga diri yang didapat dari menghargai diri sendiri dan penghargaan dari orang lain.
ADVERTISEMENT
e) Merupakan kebutuhan paling tinggi sebagai wujud sesungguhnya dalam pencerminan harapan atau keinginan seorang individu terhadap dirinya sendiri dengan:
1) acceptance and realism yakni menerima dan memahami diri sendiri;
2) problem centering yakni menolong sesama;
3) spontaneity yakni bertindak sopan dan beradaptasi dalam kondisi tersebut;
4) autonomy and solitude yakni memiliki tingkat kebebasan serta privasi yang lebih tinggi;
5) continued freshness of appreciation yakni memiliki rasa syukur atas segala hal;
6) peak experience yakni memandang semua yang terjadi dengan pandangan yang positif (mediaindonesia.com ).
Dari Teori Kebutuhan di atas maka saya merasa mobil baret tidak berdampak pada kehidupan saya.
1. Mobil baret tidak berdampak pada kebutuhan dasar saya. Selama saya berkendara dengan mobil baret ini, saya masih bisa bernafas, makan, minum, tidur, dan lainnya tanpa berkurang suatu apappun.
ADVERTISEMENT
2. Mobil baret tidak berdampak pada kebutuhan akan rasa aman saya. Selama berkendara dengan mobil baret ini, saya secara fisik tidak kepanasan, kehujanan, maupun keanginan. Secara emosional saya juga aman dalam arti dalam satu contoh nyatanya ialah saya tidak dicaci orang lain karena mobil baret ini.
3. Mobil baret tidak berdampak pada kebutuhan sosial saya. Saya berkendara dengan mobil baret ini untuk ke tempat kerja, tempat ibadah, tempat pertemuan, dan tempat sosial lainnya serta tidak ada penolakan dari orang lain.
4. Mobil baret tidak berdampak pada kebutuhan mendapatkan penghargaan saya. Dengan mobil baret ini, saya menghargai diri sendiri dengan mengunjungi tempat pariwisata. Dan saya masih dihargai orang lain sebagai narasumber dalam acara sosialisasi walau dating ke acara tersebut dengan mobil baret ini.
ADVERTISEMENT
5. Mobil baret tidak berdampak pada kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri saya. Saya masih dapat mengaktualisasikan diri, contohnya dengan menulis tentang mobil baret ini.
Oleh karena itu saya merasa tidak perlu terburu-buru untuk mengeluarkan biaya tambahan guna memperbaiki mobil baret itu.