Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Jalur Gowes Alternatif Situ Gede
7 Juni 2024 13:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mudhir tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jalur alternatif ke Situ Gede Kota Tasikmalaya: Via Jalan Bantar-Gadog
ADVERTISEMENT
Situ Gede ialah rute gowes saya untuk mengawali minggu pertama Juni 2024 . Setelah solat subuh, saya mulai gowes menuju Situ Gede. Gowes saya mulai sekitar pukul 05.30 WIB. Namun sebelumnya, saya harus menambah angin untuk kedua ban sepeda MTB (mountain bike) saya karena kempes habis. Saya tidak ingat berapa lama saya tidak menggunakan sepeda MTB itu. Sepeda gunung atau mountain bike (MTB) ialah jenis sepeda dengan spesifikasi ban lebih lebar dan bergerigi guna melewati jalan tidak beraspal. Tidak lupa sebelum gowes, saya mengaktifkan aplikasi Strava di smartphone saya untuk mencatat kegiatan gowes menuju Situ Gede. Jarak total yang saya ditempuh kurang lebih 8, 57 KM dari titik awal, titik berfoto di Situ Gede, sampai titik akhir. Waktu yang ditempuh menikmati tiap kayuhan pedal, pemandangan, dan suasana selama gowes kurang lebih 43, 25 menit.
ADVERTISEMENT
Rute awal gowes menuju Situ Gede ialah jalan beraspal. Jalan aspal yang saya lalui kurang lebih sejauh 3 km. Jalan aspal itu ialah Jalan Bantar Sari. Jalur aspal itu ialah jalur alternatif yang cukup dilalui sepeda motor. Jalur aspal itu melewati perumahan penduduk. Tetapi kiri dan kanan masih terdapat sawah. Bahkan beberapa rumah penduduk memiliki kolan ikan seakan mencari ciri khas rumah penduduk setempat.
Rute berikutnya menuju Situ Gede ialah jalan tanah. Jalan ini ialah jalan di pinggir sisi utara Situ Gede. Beberapa tanjakan kecil menambah tantangan. Turunannya membuat tangan harus bersiap di rem agar tidak keluar jalur. Kiri dan kanan di awal jalur tanah ini masih rimbun tumbuhan dan agak berbukit. Suasana sunyi sepi mulai terasa seakan hanya saya sendiri di situ. Beberapa puluh meter berikutnya mulai terlihat air danau yang luas. Di sekitar pinggir danau itu ada beberapa warung tempat untuk beristirahat.
Gowes ialah aktifitas olahraga alternatif yang saya tawarkan selain jogging dan jalan santai di Situ Gede Kota Tasikmalaya. Kalau tidak salah, saya memulai gowes di Situ Gede Kota Tasikmalaya sekitar Mei 2020. Gowes di Situ Gede Kota Tasikmalaya bagi saya belum populer bagi masyarakat. Situ Gede Kota Tasikmalaya ialah satu dari beberapa sumber daya alam yang belum dimanfaatkan secara optimal (radartasik.id ). Berumber dari repository.unigal.ac.id:8080, penelitian Insani mengungkapkan bahwa satu dari beberapa permasalahan si Situ Gede Kota Tasikmalaya ialah sarana dan prasarana yang belum memadai (catalog.lib.unigal ). Oleh karena itu saya memanfaatkan keadaan Situ Gede Kota Tasikmalaya sebagai rute gowes. Sebagaimana beberapa artikel di atas yang tidak menuliskan alternatif gowes sebagai aktifitas olahraga namun berupa jalan atau berlari santai (kumparan.com )
ADVERTISEMENT
Suasana Situ Gede di pagi hari itu sangat menyenangkan. Melihat air danau yang luas membuat kucuran keringat tidak berasa. Pemandangan tumbuhan hijau di tengah dan sekeliling Situ Gede membuat mata jadi segar. Napas yang terengah-engah pun sedikit demi sedikit hilang dengan udara adem di Situ Gede. Gowes di Situ Gede menambah rasa senang, bahagia, menyegarkan dan meningkatkan rasa syukur dalam menjalani kehidupan.
Situ Gede Kota Tasikmalaya perlu kita dukung perkembangan pariwisatanya dengan memanfaatkan keadaan yang ada, satu diantara caranya yakni dengan gowes.