Hijabku Mana? Gerakan Menutup Aurat _ BKIM IPB

Poster Gemar "The Best Version Of Muslimah" yang ada di IG-nya @kemuslimahanbkim

Gemar- BKIM IPB (Badan Kerohanian Islam Mahasiswa IPB) membuat sebuah gerakan bernama Gerakan Menutup Aurat dengan Tema yang diangkat adalah "The Best Version of Muslimah" yang dilakukan melalui Aplikasi Zoom. Sabtu, 17 April 2021 Pukul 08.45-11.50 WIB.

Pembicara yang dihadirkan pun bukan kaleng kaleng Pembicara 1: Salsabila Maghfoor, Tim Yuk Ngaji, Penulis "Alih Haluan". Pembicara 2: Anisah Nimah Azizah, S.Gz., IPB Young Public Relations Journalis, dan sekaligus Trainer Gizi. dan yang menjadi Moderator adalah Armelia Agustina, President Al-Iffah 2020 dan MC adalah Roro Intan Sasmaya Akbar, Ketua Kemuslimahan Serum-G FMIPA IPB.

“Gekarang ini terinspirasi karena banyak muslimah yang tidak sadar bahwa dirinya istimewa dan perlu dijaga keistimewaannya. Islamlah yang memuliakan wanita, baik-baiknya wanita adalah seorang muslimah yang tahu dan melaksanakan perintah Allah untuk menjadi versi terbaik seorang muslimah.” Komentar Farhah salah panitia kegiatan

"Banggalah menjadi seorang muslim. Dakwah kan, bagikan, laksanakan. Salah satunya adalah dengan memakai jilbab sesuai syariat." Salah satu quotes mendalam yang Kak Salsabila berikan kepada seluruh muslimah di forum tersebut.

Kak Anisah pun juga menambahkan dengan materi yang tak kalah menarik. satu quotes yang sangat diingat “ Menjadi cantik versi Allah adalah cantik akan akhlak dan ilmunya bukan cantik dari segi fisik dan lain sebagainya."

Satu pertanyaan nyeleneh yang biasa didapatkan oleh para muslimah sekalian, dan susah untuk dijawab, “Kenapa Islam banyak mengatur hal-hal rinci pada perempuan sihhh?”

“Karena itu penting. Kalau perempuan baik, maka baik pulalah keluarganya, negaranya. Allah mengatur syariat untuk memberikan perlindungan kepada perempuan, bukan untuk membatasi kebebasan perempuan.”

Kak Anisa dan Kak Salsabila juga menambahkan “Jika kita berpedoman pada definisi cantik versi Allah, maka rasa insecure itu akan hilang. Rasa insecurity itu muncul karena kita selalu mengikuti penilaian manusia bukan penilaian Allah. Buya Hamka pernah berkata bahwa jika kita ingin merusak suatu bangsa maka rusaklah wanita. Dan jika kita ingin membangun negara maka perhatikanlah wanitanya.”

Ketua pelaksana dari gerakan ini, Lilis Nurbaiti. berkomentar “Alhamdulillah acara gemar 2021 bisa berjalan sebagaimana mestinya atas berkat bantuan Allah. Kerja keras panitia telah terbayar dengan suksesnya acara ini. Subhanallah luar biasa. Antusiasme para peserta GEMAR yang sangat interaktif membuat acara berjalan sangat meriah.”

hampir seluruh peserta sangat senang dengan adanya gerakan ini salah satunya, Afifah “Alhamdulillah acaranya bagus dan menarik, semakin menambah insight bagaimana cara untuk menjadi muslimah dengan versi terbaik.” katanya setelah berakhirnya acara ini

dan juga Rizqi “Alhamdulillah MasyaAllah... penyampaian materinya bagus banget, keren, terlebih dari acaranya juga menjadikan wadah bagi muslimah untuk belajar dan mengetahui pentingnya menutup aurat. Bukan soal gaya dan trend menggunakan jilbab + kerudung tapi ini soal bagaimana perintah Allah SWT kudu diterapkan para muslimah. InshaAllah ini menjadi bagian terpenting dlm hidup sebagai bentuk ketaatan kita kepadaNya.”

Ketua pelaksana juga berpesan “Semua rencana Allah itu jauh lebih indah dibandingkan dengan rencana kita. Dan semoga suksesnya acara ini dapat menambah semangat kepada teman-teman peserta dan panitia dalam menjalankan amanah dan menyambut kegiatan gemar Lebih baik lagi….”

piss...