Ketua Umum OK OCE : Kolaborasi SMK dan Industri, Kunci Ciptakan Wirausaha Sukses

Jakarta- Iim Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE mengatakan, Presiden Prabowo punya target pertumbuhan ekonomi 8%, di 10 tahun terakhir, 5%, dengan target ini dibutuhkan tenaga kerja yang terampil, produktif dan sesuai dengan kebutuhan industri.

“Pendidikan SMK memiliki peran penting dalam hal tersebut. Kolaborasi SMK dan Industri adalah kunci menciptakan tenaga kerja yang kompetitif dan wirausaha sukses”, ungkapnya dalam Acara Penguatan Kerjasama SMK dengan BUMD Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, SMKN 27 Jakarta, 3 Desember 2024

Dirinya juga menambahkan, saat ini pendidikan harus memiliki pusat kewirausahaan. Setelah lulus itu ada 3 pilihan BMW (Bekerja, Melanjutkan Pendidikan, Wirausaha).

“Wirausaha adalah orang yang mau dilatih, setelah dilatih menjadi pedagang (mempunyai usaha) dan mendapat penghasilan, setelah mendapat penghasilan dia terhindar dari ancaman masalah sosial yaitu pengangguran, ketika dia tidak menganggur akhirnya dia bisa menciptakan lapangan kerja minimal untuk dirinya sendiri”.

Menurut survei BPS 2024, pengangguran terbanyak di Indonesia itu dari SMK sekitar 9% dari angkatan kerja. Ini menjadi ironi bagi kita menyiapkan tenaga kerja di SMK tapi tidak bekerja. Sekarang eranya teknologi 4.0, serba AI, teman-teman dari SMK sudah tergantikan ada namanya robotik dan serba mesin. Tantangan untuk menjawab pengangguran dari SMK salah satunya yaitu pengembangan wirausaha berbasis vokasi sesuai dengan jurusannya.

Dalam pemaparannya, Iim menjelaskan ada 3 jurusan SMK penyumbang angka pengangguran tertinggi : Teknik Otomotif, Teknik komputer dan informatika, teknik mesin. bisa jadi karena banyak tergantikan oleh AI dan ini menjadi tantangan bagi kita agar angka ini bisa diturunkan.

“Erick tohir mengatakan, entrepreneur Indonesia masih tertinggal dari singapura sebesar 8% penduduk, sedangkan Indonesia 3,4 %. Melalui kolaborasi OK OCE dan SMK dengan kurikulum 7 TOP, dimulai dari Pendaftaran (P1) mencari siswa yang mau usaha, diberikan pelatihan dan pendampingan hingga mendapat akses permodalan, OK OCE siap memfasilitasi lulusan SMK untuk mencetak wirausauha muda.

Sementara itu, Erni, Plt. Kepala Seksi Kelembagaan dan Sumber Belajar Dinas Pendidikan, mengatakan, kegiatan ini diharapkan membawa kebermanfaatan kepada orang di sekitar kita. Kegiatan ini juga bentuk penguatan kemitraan kerjasama SMK bersama BUMD. Tahun ini tahun kedua, tahun 2023 berlangsung penandatanganan MoU. “

Sudah berjalan dari jaya ancol memberikan kesempatan siswa sisi SMK di Jakarta pusat, utara dan barat.Harapannya nanti diberikan ke wilayah lain dan tidak dibatasi oleh bidang pariwisata saja tapi dari teknik dan bisnis manajemen. Food Station juga, kita menggunakan produk dari foos station baik kegiatan dinas maupun sekolah menjadi awalan kita menjalin kerjasama dengan BUMD lain”, tutupnya.

Acara ini juga dihadiri Budi Aryanto, Direktur Utama PT. Taman Impian Jaya Ancol, Karyawan Gunarso, Direktur Utama PT. Food Station Tjipinang Jaya, dan Sukendra, Direktur Utama PT. Pelita Indonesia Djaya.