Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Literasi Keuangan untuk Ibu Rumah Tangga: Mengelola Keuangan dengan Bijak
9 Desember 2024 12:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari OK OCE tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jakarta- Dalam era yang penuh dengan tantangan ekonomi, literasi keuangan menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat, khususnya ibu rumah tangga dan pelaku UMKM. Mengelola keuangan dengan bijak tidak hanya membantu mencapai stabilitas finansial, tetapi juga membuka peluang untuk memanfaatkan investasi yang dapat menunjang masa depan. Dengan latar belakang ini, aula PD HB Jassin Taman Ismail Marzuki menjadi tuan rumah acara literasi keuangan dan pengenalan investasi berbasis syariah, sebuah program yang dirancang untuk memberikan edukasi praktis dan wawasan strategis kepada peserta mengenai pentingnya manajemen keuangan yang terencana.
Ameylia Natasya Siregar, SE, QWP, IFP, seorang pakar literasi keuangan, membuka sesi pertama dengan penjelasan mendalam tentang pentingnya pengelolaan keuangan rumah tangga. Ia menyoroti bahwa banyak keluarga mengalami kesulitan keuangan karena tidak memiliki strategi anggaran yang baik. “Kunci dari keuangan yang sehat adalah memahami kebutuhan kita. Sebuah rumah tangga harus bisa membedakan antara kewajiban, kebutuhan, dan keinginan. Ketika kita memahami prioritas, kita dapat menyusun anggaran yang mendukung tujuan jangka panjang,” jelas Ameylia. Ia juga menambahkan, “Mengelola keuangan bukan berarti harus hidup serba kekurangan, tetapi bagaimana kita bisa menciptakan keseimbangan antara pengeluaran, tabungan, dan investasi.”
ADVERTISEMENT
Sesi kedua diisi oleh perwakilan dari MNC Asset Management yang memperkenalkan konsep Reksa Dana Syariah sebagai alternatif investasi berbasis nilai-nilai Islam. Dalam paparannya, narasumber menjelaskan bahwa investasi syariah bukan hanya soal keuntungan finansial, tetapi juga menjaga keberkahan dalam setiap langkah finansial. “Reksa Dana Syariah adalah wujud nyata dari upaya kita mengintegrasikan nilai agama ke dalam pengelolaan keuangan. Dengan transparansi dan pengawasan ketat oleh Dewan Pengawas Syariah, produk ini menawarkan solusi yang aman dan sesuai dengan prinsip syariah. Kami percaya bahwa masyarakat yang melek investasi akan lebih siap menghadapi tantangan ekonomi masa depan,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Acara ini tidak hanya diisi dengan teori, tetapi juga sesi diskusi interaktif. Salah seorang peserta, seorang ibu rumah tangga, mengungkapkan apresiasinya, “Sebelumnya, saya merasa takut untuk memulai investasi karena kurang paham risikonya. Tapi di sini, saya belajar bahwa ada produk investasi yang sesuai dengan prinsip agama dan kebutuhan saya. Ini benar-benar membuka mata saya.”
ADVERTISEMENT
Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta, penyelenggara berharap acara ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan literasi keuangan dan mendorong masyarakat memanfaatkan investasi syariah sebagai bagian dari perencanaan masa depan.