Lindungi Diri Dari Covid-19 Dengan Mencuci Tangan

sering cuci tangan dengan baik menjadi salah satu cara mengusir covid-19.

Saat ini, Virus Corona (Covid-19) masih menjadi pandemi yang dihadapi oleh dunia. Banyak langkah yang dilakukan agar terhindar dari covid-19, seperti menerapkan pola hidup sehat (phbs) dan cuci tangan.

Cuci tangan adalah hal yang sederhana. Bahkan, banyak orang yang menganggapnya remeh. Padahal, membiasakan cuci tangan menjadi awal yang baik untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk virus corona. Karena salah satu penyebaran virus corona terjadi melalui tangan dan banyak wabah penyakit yang bisa muncul akibat tangan yang kotor. Untuk itu, mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air menjadi salah satu cara termurah dan termudah dalam mencegah penyebarannya.

Seperti kata dr. Reisa Broto Asmoro yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari tayangan OKAY BOS dalam kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL pada Minggu, 15 Maret 2020, mengungkapkan bahwa, mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun antiseptik merupakan hal yang paling maksimal. Menurutnya, jika mencuci tangan dengan air mengalir tanpa sabun antiseptik, kebersihannya hanya mencapai 60 persen. “Air dan sabun antiseptik itu paling maksimal. Kalau nggak ada air, kita emergency, baru boleh pakai hand sanitizer," ungkap dr. Reisa.

Selain itu, dr. Reisa juga menyarankan agar selalu mengusahakan tangan tidak menyentuh bagian badan yang sensitif setelah memegang barang yang kerap dipakai oleh umum atau orang banyak. "Biasanya virus itu ada di barang-barang yang terkena droplets atau cairan yang ada di tubuh. Misalnya, orang batuk bersin nempel ke barang-barang terus kita pegang. Jadi usahakan tangan kita ini, setelah memegang barang-barang yang dipakai oleh umum, jangan menyentuh bagian badan kita yang sensitif. Misalnya, hidung, mata, mulut jadi jangan kebiasaan garuk-garuk hidung atau apa dengan tangan kotor. Usahakan bersihkan tangan dulu, yang paling gampang dulu," terangnya.

Senada dengan Periset di Brasil dan AS yang mengungkapkan melalui sebuah berita dalam https://www.bbc.com/indonesia/vert-fut-40076353 tanggal 29 Mei 2017, menemukan bahwa kita menyentuh permukaan benda di ruang publik sebanyak rata-rata 3,3 kali per jam dan menyentuh mulut atau hidung kita sekitar 3,6 kali per jam. Jadi jelas bahwa kita perlu mencuci tangan dengan sebaik-baiknya. Ini penting karena setelahnya kita pasti menyentuh wajah kita, yang memungkinkan kuman menyebar dari tangan ke hidung dan mulut, jalan masuk mereka ke dalam tubuh.

Rajin Mencuci Tangan

Mencuci tangan adalah hal biasa yang dilakukan setiap hari. Namun, cuci tangan saat pandemi menjadi langkah yang sangat tepat. Terlebih, tangan yang kotor merupakan sumber penularan penyakit yang paling mudah. Karena itu, rajin mencuci tangan bisa menjadi senjata penting dalam melawan Covid-19. Mencuci tangan secara rutin bisa secara signifikan mengurangi risiko tertular infeksi saluran pernapasan seperti Covid-19.

Seperti yang dikutip dalam sebuah berita di https://www.bbc.com/indonesia/majalah-52437078, pada 27 April 2020, terdapat sebuah kajian ilmiah pada tahun 2006 yang mendapati bahwa mencuci tangan secara rutin bisa memangkas risiko infeksi saluran pernapasan sebesar antara 6 dan 44%. Sejak kemunculan pandemi Covid-19, para ilmuwan menemukan bahwa budaya mencuci tangan di suatu negara adalah predikto yang "sangat baik" akan tingkat penyebaran penyakit.

Mencuci Tangan Dengan Benar

Tangan adalah bagian tubuh yang paling sering digunakan dan paling banyak memegang benda atau pun bersentuhan dengan orang lain. Oleh sebab itu, mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun dapat membantu kita dalam menghilangkan kuman, bakteri dan virus. Mencuci Tangan pun menjadi cara efektif untuk melindungi bagian wajah sebagai daerah vital akan rentannya penyebaran virus corona.

Betapa pentingnya manfaat mencuci tangan, sehingga dunia merayakan Hari Cuci Tangan Sedunia setiap tanggal 15 Oktober. Peringatan yang diinisiasi oleh Gobal Handwashing Partnership, guna mendorong dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menyarankan untuk rajin mencuci tangan setidaknya selama 20-30 detik. WHO juga merekomendasikan cuci tangan yang benar sebagai langkah mencegah penyebaran virus corona, yaitu; Basahi tangan dengan air, Tuang sabun secukupnya, Gosok telapak tangan yang satu ke telapak tangan lainnya, Gosok punggung tangan dan sela jari, Gosok punggung jari ke telapak tangan dengan posisi jari saling bertautan, Genggam dan basuh ibu jari dengan posisi memutar, Gosok bagian ujung jari ke telapak tangan agar bagian kuku terkena sabun, Gosok tangan yang bersabun dengan air mengalir, dan Keringkan tangan dengan lap sekali pakai.

Jadikan Cuci Tangan Sebagai Kebiasaan

Untuk mencegah penularan virus, banyak perubahan dalam tatatan hidup dan melahirkan beberapa adaptasi kebiasaan baru, seperti membangun kembali kesadaran dan kebiasaan mencuci tangan saat new normal.

Mencuci tangan adalah hal mudah yang kerap kali diabaikan. Padahal mencuci tangan menjadi pilar utama untuk mencegah infeksi yang masuk melalui tangan, karena tangan adalah sumber penularan kuman secara langsung ataupun tidak langsung. Tangan yang kotor dapat menyebabkan infeksi dan menimbulkan penyakit pada tubuh seperti diare.

Untuk itu, ayo kita jaga dan rawat kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan. Kita bangun kesadaran dan menjadikan kebiasaan mencuci tangan sebagai budaya sehari-hari, tak hanya saat pandemi saja, tapi juga selamanya.