5 Teknik Kuncian Favorit Stefer Rahardian

Stefer Rahardian (ONE Championship)

Setiap atlet ONE Championship wajib memiliki kemampuan menyeluruh dan seimbang, baik saat berduel di atas (stand-up) ataupun saat berduel bawah (ground).

Di luar kemampuan striking atau seberapa keras dalam memukul, kemampuan dalam mengunci serta mengantisipasi kuncian lawan juga menjadi sesuatu yang vital.

Atlet andalan asal Indonesia, Stefer "The Lion" Rahardian, merupakan salah satu kontender yang dikenal karena kunciannya. Ia adalah pemilik sabuk cokelat Brazilian Jiu-Jitsu yang telah mengemas empat kemenangan kuncian dari total delapan kemenangan yang ia raih di panggung global ONE Championship.

Berikut adalah lima kuncian favorit Stefer yang perlu dipelajari para pemula yang hendak terjun ke dunia olahraga kombat.

Bagi Stefer, kuncian ini dianggap sebagai teknik yang paling mudah dipelajari dan dilakukan oleh pemula.

Guillotine choke atau yang dikenal juga sebagai front headlock, adalah kuncian yang membutuhkan posisi dasar dan termudah. Hal ini sering ditemukan dalam pertarungan jalanan satu-lawan-satu, yang dilakukan dengan cara mengambil kepala atau leher lawan.

Walau nampak mudah, seorang atlet membutuhkan penempatan waktu yang sangat baik dan teknik yang mumpuni untuk dapat mengakhiri serangan lawan melalui kuncian ini.

Salah satu kuncian yang paling sering digunakan dalam dunia bela diri campuran adalah Americana armlock, yang dapat dilakukan dari posisi kontrol samping (side control).

Persiapan kuncian ini dilakukan dengan mengambil posisi tangan lawan yang berada di bawah, sebelum menggunakan berat badan untuk meraih posisi yang tepat. Kuncian ini membuat sikut, bahu dan pergelangan tangan lawan terisolasi, hingga lawan anda akan kesulitan menemukan jalan keluar lain dan harus menyerah.

Jika kedua kuncian sebelumnya ditujukan untuk mengunci bagian tubuh atas lawan, maka heel hook terfokus pada mengunci kaki.

Seperti namanya, dibutuhkan tenaga yang cukup untuk memutar tumit lawan ke atas atau ke bawah, setelah berhasil mengendalikan sendi pinggul dan lutut lawan.

Kuncian Ini mengandalkan kekuatan tangan dan membutuhkan set-up yang baik agar bisa menjatuhkan badan lawan ke posisi samping.

Sekilas, kuncian ini terlihat seperti kombinasi antara rear-naked choke dan guillotine choke. Seorang atlet harus terlebih dahulu nyaman dan benar-benar mengenal teknik ini sebelum bisa mengeksekusi lawan.

Triangle Choke adalah sebuah teknik kuncian dasar yang paling sulit, menurut Stefer. Alasannya, gerakan ini membutuhkan beberapa langkah untuk bisa berada pada posisi ideal sebelum mengeksekusinya.

Setelah berhasil meraih posisi yang menguntungkan, kekuatan, dan fleksibilitas kaki menjadi penting.

Dalam cuplikan di atas, atlet wanita unggulan Indonesia Priscilla “Thathie” Hertati Lumban Gaol juga menampilkan kuncian guillotine keras, serta beberapa kuncian rear-naked choke yang sempurna dalam ajang ONE: GRIT AND GLORY di Jakarta.

Teknik kuncian lain dapat dipelajari di ONE Super App.