Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
ONE Championship: 3 Alasan Kuat Nonton ONE Fight Night 25 Pada 5 Oktober
30 September 2024 22:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari ONE Championship tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada Sabtu, 5 Oktober WIB, penggemar seni bela diri global akan menyaksikan Kejuaraan Dunia akbar, laga antar penantang teratas, dan bintang baru yang ingin tampil menawan.
Bahkan, setiap laga berpotensi menjadi aksi terbaik malam itu.
Berikut lima alasan kuat menonton ajang yang bertepatan dengan jam tayang utama Amerika tersebut.
#1 Tanding Ulang Kejuaraan Dunia
Laga utama mempertemukan Alexis “Barboza” Nicolas dan Regian “The Immortal” Eersel dalam sebuah laga tanding ulang Kejuaraan Dunia ONE Lightweight Kickboxing .
Pada, April, Nicolas mengejutkan sang mantan raja divisi lewat sebuah knockdown di awal ronde dan menahan agresivitas sang lawan di penghujung laga untuk merebut sabuk setelah melewati perang lima ronde.
Eersel menunjukkan ketahanan dan tekanan tanpa kenal lelah untuk mengejar poin, tapi pada akhirnya, ia harus merelakan sabuk emas dan 10 kemenangan beruntunnya terhenti.
ADVERTISEMENT
Pertemuan kedua menawarkan lebih banyak keseruan. “Barboza” yang berlum terkalahkan ingin membuktikan kalau kemenangan pertama atas “The Immortal” bukanlah kebetulan, sementara tujuan utama Eersel adalah untuk kembali ke puncak divisi yang dikuasainya sejak lama.
Dengan alasan itu, kedua petarung tentu akan bertanding dalam versi terbaik sehingga bisa memanjakan pencinta seni bela diri.
#2 Laga Muay Thai Kedua John Lineker
Setelah meraih kemenangan knockout dalam debut Muay Thai di ONE 168: Denver, John “Hands of Stone” Lineker kembali ke “seni delapan tungkai” dalam duel bantamweight melawan Alexey Balyko.
Pemilik tangan batu dari Brasil itu memukau Amerika lewat kemenangan dominan atas Asa “The American Ninja” Ten Pow – dan ia tentu menyukai sensasi beradu jotos tanpa khawatir ancaman takedown.
ADVERTISEMENT
Namun, Balyko adalah tantangan berat lain yang telah terbuti dalam dunia striking.
Sang bintang Rusia telah meraih dua knockout dari tiga kemenangannya di ONE, termasuk sebuah penghentian atas Juara Dunia Muay Thai tiga divisi Lumpinee Stadium Suakim Sor Jor Tongprajin.
Dua pemilik tinju eksplosif itu selalu memasuki ring dengan niat untuk menyelesaikan laga secepat mungkin, dan jika mereka mulai melayangkan tinjunya, maka perang sudah tak terhindarkan.
#3 Kembalinya Petarung Bertalenta Tak Terkalahkan Johan Estupinan
Pemenang dari ONE 168 akan kembali saat Johan “Panda Kick” Estupinan bertekad memperpanjang rekor tak terkalahkan miliknya dengan melawan Zakaria EI Jamari.
Estupinan datang ke laga flyweight Muay Thai ini dengan raihan 3-0 di ONE dan 25-0 secara keseluruhan, di mana ia baru saja menghabisi Sean Climaco dalam duel yang cepat di Denver.
ADVERTISEMENT
Sang bintang Kolombia membuat pernyataan besar lewat kemenangan keempat beruntun, walau ia populer di kalangan fans karena gaya permainannya yang sarat adrenalin.
El Jamari mengetahui kalau “Panda Kick” adalah bintang yang tengah naik daun, dan ia melihat kesempatan besar ini untuk mencuri momentum lawan lewat pukulannya yang sekeras besi.
Dengan teknik tinju yang renyah dan banyak senjata lain, sang bintang Maroko mempunyai kemampuan untuk merusak raihan kemenangan beruntun milik Estupinan. Namun, sang bintang Kolombia akan menggunakan senjatanya yang beragam untuk mencegah hal itu terjadi di Lumpinee Stadium.