Konten dari Pengguna

ONE Championship: Tantang Anatoly Malykhin, Shamil Erdogan Kena Semprot Balik

ONE Championship
The Home Of Martial Arts
3 Oktober 2024 10:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ONE Championship tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Juara tiga divisi MMA, Anatoly Malykhin. Foto: ONE Championship
zoom-in-whitePerbesar
Juara tiga divisi MMA, Anatoly Malykhin. Foto: ONE Championship
ADVERTISEMENT
Shamil Erdogan mencuri perhatian dengan kemenangannya atas mantan juara dua divisi ONE Championship, Aung La N Sang, di ajang ONE 168: Denver pada 7 September 2024.
ADVERTISEMENT
Petarung Turki itu langsung menantang juara tiga divisi MMA di ONE, Anatoly Malykhin, usai pertarungan tersebut. Ia pun mendapat balasan yang tak terduga.
Dalam pertarungan melawan Aung La, Erdogan menunjukkan kemampuan lengkapnya di MMA, mengakhiri laga dengan kemenangan TKO di ronde kedua.
Setelah sukses mendominasi mantan juara itu, Erdogan dengan percaya diri melayangkan tantangan langsung kepada Malykhin, sang penguasa divisi kelas menengah, kelas berat ringan, dan kelas berat.
"Anatoly Malykhin, Anda sekarang berada di wilayah saya. Saya siap mengalahkan Anda," ujar Erdogan, petarung berdarah Dagestan yang membawa bendera Turki.
Namun, tak butuh waktu lama bagi Malykhin untuk merespons. Kurang dari seminggu, juara tiga divisi itu menanggapi tantangan Erdogan dengan ancaman balik.
ADVERTISEMENT
"Jika Shamil bilang saya masuk wilayahnya, itu berarti dia melangkah ke teritori saya," balas Malykhin.
"Saya adalah juara di sini, dan ONE Championship adalah rumah saya. Saya siap menghadapi tantangan apa pun."
Menariknya, Erdogan dan Malykhin pernah saling berhadapan dalam kompetisi gulat gaya bebas di Rusia, di mana Erdogan sempat unggul di atas matras.
Namun, Malykhin yakin sejarah itu tidak akan terulang di arena MMA. "Kami tidak butuh juara baru. Juara lama sudah cukup! Shamil, tak ada yang akan berubah," tukas Malykhin.
CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, juga melihat potensi besar dalam duel ini. Menurutnya, Erdogan bisa menjadi penantang berikutnya untuk Malykhin, khususnya di divisi kelas menengah.
ADVERTISEMENT
"Shamil tampak luar biasa malam itu, tak ada yang pernah mendominasi Aung La N Sang seperti itu. Dia bisa jadi penantang yang layak," ungkap Sityodtong.
Kemenangan Erdogan atas Aung La memperpanjang rekor tak terkalahkannya di MMA menjadi 10-0.
Malykhin sendiri akan mencoba mempertahankan sabuk Juara Dunia ONE Heavyweight MMA dengan melawan "Reug Reug" Oumar Kane dalam ajang ONE 169: Atlanta pada 9 November.

Download ONE Super App untuk menyaksikan laga seni bela diri gratis!