Pajak Menjadi Landasan Penting Bagi Stabilitas Ekonomi Yang Diperlukan

Sumber: freepik.com https://www.freepik.com/free-photo/still-life-illustrating-ethics-concept_26407547.htm

Pajak merupakan pembayaran atau disebut juga iuran, yang dibayarkan kepada suatu negara oleh orang perseorangan (perseorangan atau swasta) atau sekelompok badan usaha, yang dapat diperhitungkan sebagai utang dan dapat pula dilakukan secara wajib. Meskipun sebagian orang menganggap pajak sebagai beban, pengumpulan pajak yang efisien dan adil memberikan landasan yang kokoh bagi pertumbuhan dan stabilitas ekonomi jangka panjang.

Pajak digunakan oleh negara untuk membiayai pembangunan dan pengeluaran pemerintah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat negara tersebut. Pajak memegang peranan yang sangat penting dalam pembangunan suatu negara, khususnya pembangunan perekonomiannya. Pajak yang dibayarkan oleh wajib pajak digunakan untuk mendanai seluruh pembangunan dan pengeluaran pemerintah.

Sumber: freepik.com https://www.freepik.com/free-photo/beautiful-view-construction-site-city-during-sunset_9851529.htm

Kita bisa melihat bahwa pajak merupakan hal yang penting dalam menjaga stabilitas perekonomian suatu negara. Ini termasuk:

1. Sebagai anggaran atau pendapatan (budgeter)

Pajak merupakan salah satu sumber pendanaan pemerintah yang digunakan oleh negara untuk menghimpun dana yang dibutuhkannya. Penerimaan fiskal yang diterima negara dari departemen pajak dimasukkan ke dalam anggaran pendapatan dan peruntukan negara (APBN), lebih tepatnya pada komponen penerimaan dalam negeri. Dapat dikatakan bahwa peran utama departemen perpajakan adalah sebagai perencana anggaran. Dimana pajak digunakan sebagai sarana penyetoran dana ke kas negara sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

2. Pajak berperan sebagai pengatur (Regulator)

Peran pajak sebagai otoritas pengatur adalah sarana untuk mengatur atau menegakkan tindakan pemerintah di bidang ekonomi dan sosial. Peran pajak yang merupakan fungsi pengaturan disebut juga dengan fungsi tambahan. Fungsi regulasi dapat dikatakan melengkapi fungsi anggaran. Peran pajak sebagai otoritas pengatur digunakan oleh pemerintah sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu. Penerapannya akan dilakukan sesuai pedoman yang berlaku.

3. Peran pajak sebagai stabilitas ekonomi

Peran pajak dalam stabilitas adalah pendapatan pemerintah dari sektor pajak dapat digunakan untuk menstabilkan keadaan perekonomian negara. Artinya, penerimaan pajak dapat digunakan untuk menstabilkan keuangan negara. Salah satu kemungkinannya adalah dengan mengatur peredaran uang dalam masyarakat melalui pemungutan dan penggunaan pajak yang lebih efisien dan efektif. Misalnya saja adanya kebijakan stabilitas harga yang bertujuan untuk menurunkan tingkat inflasi.

Selain itu, pajak juga berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tarif pajak yang memadai dan efisien mendorong investasi, pengembangan usaha dan penciptaan lapangan kerja. Misalnya, kredit pajak atas keuntungan perusahaan dapat mendorong perusahaan untuk berinvestasi lebih banyak dalam penelitian dan pengembangan serta memperluas operasi mereka. Selain itu, pajak penjualan yang bijaksana dan progresif dapat merangsang konsumsi dan pertumbuhan ritel. Di sisi lain, pajak yang terlalu tinggi atau diterapkan secara tidak proporsional dapat menghambat aktivitas perekonomian dan pertumbuhan dunia usaha.

Sumber: freepik.com https://www.freepik.com/free-photo/aerial-view-traffic-massive-highway-intersection_13180411.htm

4. Pajak berfungsi sebagai redistribusi pendapatan dan kekayaan

Peran pajak dalam pembangunan ekonomi suatu negara adalah pajak merupakan sumber pendapatan terbesar suatu negara. Pendapatan pajak sebagai sumber pendapatan pemerintah memungkinkan negara untuk membiayai pengeluaran pemerintah dan pembangunan. Fungsi pajak sebagai redistribusi pendapatan dapat dijadikan modal untuk menciptakan lapangan kerja baru. Oleh karena itu, dana yang berasal dari departemen perpajakan akan terus bertambah dalam penjualan. Hal ini juga membantu meningkatkan pendapatan masyarakat yang penting bagi pembangunan ekonomi negara.

Selain itu, bagian penting dari sistem perpajakan yang adil adalah kemampuan mendistribusikan kekayaan secara merata. Dalam masyarakat yang adil, pajak harus memberikan beban yang lebih besar pada individu atau kelompok yang mampu membayarnya, dan memungkinkan negara untuk memberikan perlindungan sosial kepada mereka yang memerlukannya.

Sistem perpajakan progresif memungkinkan pemerintah mengumpulkan uang dari orang-orang yang memiliki lebih banyak kemampuan dan mengalokasikannya untuk program sosial seperti kesejahteraan, pendidikan, dan perumahan. Redistribusi kekayaan tersebut berperan penting dalam meminimalkan kesenjangan ekonomi, mengurangi kemiskinan dan menciptakan kesejahteraan dalam masyarakat.

Sumber: freepik.com https://www.freepik.com/free-photo/small-people-small-people-walk-many-streets_6446476.htm

Pajak sendiri bukanlah beban, melainkan investasi dalam pembangunan sosial dan stabilitas ekonomi. Dengan mengoptimalkan penggunaan pendapatan pajak, pemerintah dapat memperkuat infrastruktur, meningkatkan akses terhadap layanan pendidikan dan kesehatan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Penting juga untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas kantor pajak.

Dengan menerapkan praktik terbaik dalam pengumpulan, penggunaan, dan pelaporan pajak, pemerintah dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan mengurangi potensi penyalahgunaan dana publik. Partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan perpajakan juga merupakan langkah penting menuju keadilan dan keadilan dalam sistem perpajakan. Memasukkan prinsip-prinsip keadilan, efisiensi dan pertumbuhan ekonomi ke dalam administrasi perpajakan menciptakan kondisi yang kondusif bagi stabilitas ekonomi jangka panjang.