Konten dari Pengguna

Mencicipi 'Bawbaw', Restoran Jepang Fusion di Kelapa Gading

Oppa Kuliner - oppakuliner.com
A man who loves Korean Pop & Culture ! In relationship with Food and Travel. You can see my journey on Instagram @oppakuliner
16 Oktober 2019 15:41 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Oppa Kuliner - oppakuliner.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mencicipi 'Bawbaw', Restoran Jepang Fusion di Kelapa Gading
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bukanlah merupakan hal yang baru bahwa influence dari makanan Jepang cukup memengaruhi industri kuliner yang ada di tanah air. Siapa yang tidak tahu makanan seperti sushi, sashimi, katsu, yakiniku, takoyaki, dan makanan lainnya yang berasal dari negeri Sakura tersebut.
ADVERTISEMENT
Tidaklah heran jika saat ini banyak restoran di Jakarta yang berlomba-lomba membuat restoran yang tidak hanya menghadirkan makanan khas Jepang namun juga suasana ala restoran di Jepang. Hal ini sesuai dengan hasil survei JETRO di 2013, yang menyebutkan bahwa 83 persen konsumen makanan di luar warga negara Jepang menyebut makanan Jepang adalah makanan favorit mereka di luar makanan negara asalnya.
Bawbaw sendiri merupakan salah satu newcomer cafe di daerah Kelapa Gading yang mengusung makanan khas Jepang di dalamnya. Lokasinya sendiri ada di Jl. Kelapa Puyuh Raya, Blok Z2 No. 1 dan tidak terlalu mudah ditemukan karena tidak berada di jalan utama Kelapa Gading namun di daerah perumahan.
Ketika memasuki restoran Bawbaw kamu bisa menemukan konsep cafe yang minimalis dengan dominasi warna putih di dalamnya. Penggunaan kursi dan meja kayu sendiri membawa kesan dekorasi restoran ala Jepang yang menggunakan bahan serupa. Di dindingnya sendiri terpasang beberapa foto dan lukisan yang membuat suasana Bawbaw lebih modern sebagai sebuah cafe.
Kita mulai untuk mencoba makanannya ya dari Bawbaw Roll (Rp 40.000) yang menggunakan spicy mayo dan teriyaki sauce di dalamnya. Spicy mayo adalah salah satu saus yang lazim digunakan dalam sushi dan rasa saus ini mendominasi banget the whole taste of this menu. Sayangnya menurutku untuk sushi roll-nya, bentuknya padat dengan tekstur yang lengket di lidah (ini berlaku untuk semua sushi roll yang aku coba saat itu). Enggak tahu apa aku lagi zonk saat itu, tapi kurang enjoy dengan sushi bertekstur seperti ini. Oh ya, sushi ini di-fried lagi jadi ada tekstur crunch-nya di menu ini.
ADVERTISEMENT
Salmon Mentai (Rp 42.000) adalah menu berikutnya yang aku coba dan disebut sebagai all time favourite. Lagi-lagi aku sedikit kurang puas dengan salmon yang disajikan di sini. Saus mentainya aku no complaint, ada sedikit hint rasa. Sayang sekali, sih, padahal aku suka mentai-nya yang bring the creamy flavour, tapi mungkin that was my bad day aja, haha.
Bawcrab Curry Don (Rp 42.000) menggunakan soft shell crab dengan telur dan tentunya saus kari. Tekstur crab-nya, crunch-nya dominan sekali dengan hint rasa kari yang tidak terlalu strong. Menurut aku saus karinya harus lebih dibuat strong, sih, karena terlalu light untuk menu nasi ini.
Salmon Aburi Don (Rp 48.000) aku pesan sebagai pecinta sushi raw alias mentah, jadi aku request memang yang mentah (anyway, kalian bisa request salmonnya mau raw atau tidak). Well, jujur aku kecewa di menu ini karena salmonnya menurut aku kurang fresh, teksturnya di mulut enggak lembut dan cenderung hancur. Sayang, sih, padahal aku suka banget salmon mentah kalau di restoran jepang.
Salted Cheese Boba (Rp 28.000) yang kekinian tetap harus dijual, ya, karena saat ini kan memang Boba Fever sekali, hahaha. No complaint for the boba, aku rasa teksturnya sesuai dengan selera aku yang chewy dan lembut. Cream cheese-nya menurut aku terlalu encer, ya, sesuai yang kalian lihat di foto, rasa asinnya kurang bold tapi masih enjoyable untuk dinikmati dengan si boba-nya. Toast-nya sendiri ukurannya quite big dan teksturnya garing.
Untuk harga sesuai yang kalian lihat memang termasuk murah untuk ukuran restoran jepang di Jakarta. Harganya sendiri sebanding dengan kualitas makanan yang ditawarkan, yang menurut aku masih ada ruang untuk di-improve karena not that bad, though. Pelayanan sesuai dengan yang aku lihat di food directory app seperti zomato, memang harus lebih dari sekadar bagus (pelayanannya not bad tapi memang kurang senyum saja waiter-nya). Untuk kamu yang craving budgeted Japanese restaurant, Bawbaw bisa jadi pilihan.
ADVERTISEMENT