Konten dari Pengguna

7 Penyebab Perempuan Susah Orgasme, Perhatikan Moms!

Orami
#SemuaUntukSiKecil
31 Desember 2020 19:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Orami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam setiap hubungan seksual, setiap pihak baik laki-laki maupun perempuan berhak mendapatkan kesenangan, yakni mencapai orgasme.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, masih banyak perempuan yang susah orgasme, meski sudah berusaha semaksimal mungkin.
Dilansir dari jurnal Female Sexual Arousal: Genital Anatomy and Orgasm in Intercourse, orgasme dari hubungan seksual memang lebih sering terjadi pada laki-laki dibanding perempuan.

Penyebab Susah Orgasme

Lantas, mengapa perempuan susah orgasme? Hal apakah yang harus dilakukan agar orgasme bisa dicapai? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
Menurut psikiater dari New York, Grant Hilary Brenner, MD, kecemasan bisa menyebabkan pikiran terganggu dan mungkin jadi salah satu penyebab perempuan susah orgasme.
Survei terbaru dari Valparaiso University di Indiana menunjukkan, lebih dari separuh perempuan yang berjuang untuk orgasme menghubungkan masalah ini dengan kecemasan.
Untuk itu, agar bisa mencapai orgasme, Moms harus bisa menyingkirkan segala kecemasan yang ada ketika berhubungan seks.
ADVERTISEMENT
Selain kondisi psikologis, pasangan berperan penting apabila Moms mau mencapai orgasme. Kurangnya foreplay dapat menjadi alasan kenapa Moms susah orgasme.
Mungkin Dads sedang ingin melakukan hubungan seks sehingga kurang memperhatikan foreplay atau waktu yang dimiliki terbatas.
Orgasme adalah pengalaman yang rentan dan sangat intim. Kadang-kadang, tubuh kita bisa merasa terhalangi apabila kita tidak merasa sepenuhnya percaya dengan pasangan.
Meskipun Moms dan Dads sudah menikah dalam waktu lama, rasa tidak nyaman ini mungkin bisa timbul karena pernah ada pengalaman yang kurang mengenakkan sebelumnya. Misalnya seperti perselingkuhan, kritik pedas saat berhubungan seks, atau dibohongi.
ADVERTISEMENT
Moms, hal yang satu ini juga bisa jadi pemicu susah orgasme, lho. Buang air kecil setelah berhubungan seks memang bisa membantu mencegah infeksi saluran kemih, tetapi ada baiknya jika buang air kecil pun dilakukan sebelum bercinta.
Selain itu, pikiran jadi terdistraksi karena Moms menahan pipis dan punya kekhawatiran pipis akan keluar saat berhubungan seks.
Tidak merasa nyaman dengan kulit kita sendiri dapat berdampak buruk pada kehidupan seks kita. Hal ini bisa menghambat kemampuan kita untuk mencapai orgasme. Ini karena pikiran negatif mencegah kita melepaskan dan membiarkan sensasi fisik menjadi fokus.
Ada sejumlah kondisi medis yang membuat wanita sulit atau tidak mungkin orgasme. Misalnya, multiple sclerosis memengaruhi kemampuan Moms untuk mencapai klimaks. Pastikan Moms mencari pengobatan lebih awal untuk mengatasi kondisi ini.
ADVERTISEMENT
Pengobatan tertentu untuk kondisi yang sudah ada sebelumnya dapat menghambat kemampuan wanita untuk orgasme. Tapi ingat antidepresan dan antihistamin dapat menekan orgasme. Jadi, pastikan Moms secara teratur meninjau jenis dan dosis obat yang akan diminum dengan dokter.
Tekanan sosial seperti sedang stres, kesulitan keuangan dan pekerjaan, dapat memengaruhi kemampuan kita untuk mencapai klimaks saat berhubungan seks. Ini juga bisa termasuk masalah hubungan, terutama jika ada ketidakpercayaan atau konflik yang belum diatasi. Pada kasus ini, konseling pasangan, serta terapi seks, dapat membantu.
Moms, itulah beberapa alasan mengapa selama ini Moms susah orgasme. Hal yang paling penting, rilekskan tubuh, seimbangkan waktu foreplay, dan percaya pada pasangan. Mudah-mudahan, orgasme pun bisa dicapai, ya!
ADVERTISEMENT
Artikel dari Orami Parenting