Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh?
29 April 2021 12:07 WIB
Tulisan dari Orami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
“Bolehkah ibu hamil minum teh?” Pertanyaan ini menjadi pertanyaan umum di benak para calon ibu karena mengandung kafein.
ADVERTISEMENT
Teh adalah salah satu minuman yang banyak dikonsumsi. Tidak hanya bagi masyarakat umum, tetapi juga ibu hamil. Apalagi dengan manfaat yang banyak, menjadikan teh minuman yang bisa diandalkan.
Tetapi, di masa kehamilan tentunya Moms ingin mencari tahu bolehkah ibu hamil minum teh? Apalagi, ada banyak jenis teh seperti teh hijau, teh manis, dan teh herbal . Tidak perlu bingung lagi, karena Moms bisa mencari tahu jawabannya berikut ini.
Baca Juga: Kenapa Ibu Hamil Tidak Boleh Minum Kopi?
Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Hijau?
Bolehkah ibu hamil minum teh hijau? Faktanya, ibu hamil aman untuk minum teh hijau. Teh hijau justru memiliki nutrisi yang menjadikannya minuman sehat untuk dikonsumsi.
Sampai sejauh ini, tidak ada studi ilmiah spesifik yang melarang ibu hamil untuk minum teh hijau. Namun, memang ada hal yang perlu diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Meskipun mengandung antioksidan yang tinggi, ibu hamil minum teh hijau tetap mengandung kafein dan Moms perlu membatasi asupan kafein. Sehingga, sebaiknya tidak mengkonsumsi teh hijau terlalu banyak saat hamil.
Ibu hamil minum teh hijau secara berlebihan selama kehamilan juga dapat menghambat penyerapan nutrisi penting seperti seng, asam folat, dan zat besi. Sedangkan seperti Moms pahami, nutrisi tersebut penting agar pertumbuhan janin tetap sehat.
Baca Juga: Efek Kafein pada Kesuburan, Baik atau Buruk?
Selain itu Moms, mengonsumsi teh hijau terlalu banyak tidak terlalu baik karena minuman ini mengandung kafein yang bisa meningkatkan kinerja jantung. Hal tersebut memicu suhu tubuh untuk melakukan pembakaran lemak.
Tahukah Moms kalau kafein di dalam teh hijau bersifat diuretik? Nah hal tersebut membuat orang yang mengonsumsi teh hijau bisa lebih sering buang air kecil.
ADVERTISEMENT
Jika frekuensi buang air kecil Moms terus-menerus bertambah, hal tersebut bisa meningkatkan peningkatan ekskresi air yang jika terus menerus dibiarkan akan berisiko pada tubuh dan membuatnya dehidrasi.
Ketika cairan tubuh berkurang akibat peningkatan frekuensi buang air kecil, hal tersebut bisa membuat tubuh ibu hamil mudah lemas karena kurang memiliki energi.
Jadi, bolehkah ibu hamil minum teh hijau?
Meski kafein dalam teh hijau bisa dibilang jauh lebih kecil dibandingkan dengan kopi, Moms tetap perlu waspada an mengingat bahwa batas mengonsumsi kafein ibu hamil dalam satu hari adalah 200 mg ya!
Pertanyaan selanjutnya, bolehkah ibu hamil minum teh manis? Serta bolehkah ibu hamil minum teh manis dingin? Minum segelas es teh manis di hari yang panas serta terik tentu dapat menyegarkan.
ADVERTISEMENT
Jadi, bolehkah ibu hamil minum teh manis yang sangat diminati ini?
Teh manis mengandung kafein dan gula, kedua hal ini menjadi makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan. Namun, ibu hamil minum teh manis dibolehkan, dengan catatan buatan sendiri yang ditambahkan sedikit gula atau madu.
Moms dapat minum tiga hingga empat cangkir teh, meskipun menurut Arizona Department of Health Services, Moms harus ingat bahwa tidak berlebihan selalu adalah kunci kesehatan saat hamil yang baik.
Hindari mengonsumsi teh kemasan atau botol karena mengandung gula berlebih.
Ada beberapa manfaat bagi ibu hamil minum teh manis, misalnya seperti membantu Moms untuk mengalahkan panas yang tak tertahankan, sekaligus meringankan mual di pagi hari yang mengganggu Moms selama awal kehamilan.
ADVERTISEMENT
Kafein dalam es teh juga menawarkan dorongan energi secara instan. Ibu hamil minum teh manis juga memiliki kandungan antioksidan, yang akan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, karena fluktuasi hormon selama kehamilan , sekaligus membantu mencegah kerusakan DNA.
Terakhir, ibu hamil minum teh manis dapat mengurangi kondisi kikuk dan pelupa saat hamil yang tentu menyebalkan. Teh manis dapat mengaktifkan otak Moms dan tetap sehat sepanjang kehamilan.
Meski memiliki manfaat yang sangat dibutuhkan ibu hamil, yakni memberikan tenaga. Namun, mengonsumsi teh manis tak bisa sembarangan.
Apalagi jika hari sangat terik, kecenderungan seseorang untuk terus menerus meminum es teh manis pun akan semakin meningkat. Hal inilah yang perlu diperhatikan.
Nah, untuk para Moms yang memiliki kondisi diabetes gestasional atau sudah rentan memiliki kondisi ini, Moms perlu memerhatikan secara seksama kandungan gula yang terkandung dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa untuk menemui dokter agar bisa mengelola pola makan serta mengobati kondisi yang sudah diidap tersebut.
Perlu diingat, berat badan selama masa kehamilan harus dikendalikan dan bisa dikendalikan. Dokter kandungan Moms mungkin akan menyarankan untuk mengurangi makanan dan minuman bergula yang bisa membuat berat badan melonjak.
Di masa kehamilan, pertanyaan seperti "bolehkah ibu hamil minum teh herbal?" mungkin banyak ditanyakan. Melansir American Pregnancy Association, teh herbal yang alami bebas kafein sehingga tak ada masalah ketika meminumnya.
Namun, penelitian tentang kekhawatiran dengan mengonsumsi teh herbal masih kurangnya data sehingga minim pula informasi efek pada janin yang berkembang.
ADVERTISEMENT
Di satu sisi, dokter kandungan mungkin akan meminta Moms untuk mengurangi bahkan menghentikan konsumsi teh karena mengandung kafein yang bisa membahayakan janin.
Jadi, bolehkah ibu hamil minum teh herbal?
Teh yang berasal dari daun teh memang memiliki kandungan kafein yang cukup tinggi. Di sisi lain, banyak juga jenis teh yang sebenarnya tidak mengandung kafein sama sekali, misalnya teh herbal.
Tidak seperti teh yang berasal dari daun teh, teh herbal merupakan teh yang terbuat dari bahan-bahan selain daun teh. Seperti akar-akaran, bunga, biji-bijian, atau buah-buahan.
Walaupun teh herbal bebas kafein, tapi bukan berarti bisa dipastikan aman. Jenis teh herbal ini juga belum bisa dipastikan keamanannya untuk ibu hamil.
Karena studi tentang dampak herbal-herbal tersebut untuk ibu dan janin masih sedikit, sehingga membuat banyak pihak tidak berani mengeluarkan anjuran konsumsi teh herbal untuk ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Tapi, beberapa praktisi kesehatan herbal menyarankan ibu hamil minum teh herbal dengan kandungan tertentu karena dipercaya baik untuk kesehatan ibu dan janin .
Tetapi, Food and Drugs Administration (FDA) juga tidak menyarankan konsumsi teh herbal secara berkala untuk ibu hamil. Ini karena herbal dalam bentuk teh lebih pekat ketimbang herbal dalam makanan.
Moms perlu berkonsultasi dengan dokter jika ingin minum teh herbal ini. Minum teh dengan kandungan herbal tertentu dalam jumlah banyak bisa membahayakan meskipun mengonsumsinya dalam bentuk makanan sama sekali tidak membahayakan.
Hindari konsumsi teh herbal jenis pencahar yang biasa digunakan untuk mengatasi sembelit, teh akar licorice, teh pennyroyal, teh daun dandelion, dan teh chamomile.
Itulah penjelasan mengenai bolehkah ibu hamil minum teh. Pastinya, Moms turut berkonsultasi dengan dokter kandungan dan menanyakan lebih lanjut jika ingin mengonsumsi beberapa jenis teh.
ADVERTISEMENT
Tidak perlu lagi memikirkan pertanyaan "bolehkah ibu hamil minum teh" lagi ya, Moms! Perlu diingat, Moms tak boleh mengonsumsinya secara berlebihan!
Artikel dari Orami Parenting