Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Dear Moms, Ini Pemicu dan Cara Meredakan Eksim pada Bayi
21 April 2021 14:01 WIB
Tulisan dari Orami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Eksim pada bayi bisa menjadi salah satu masalah kulit yang dialami karena si Kecil memiliki kulit sensitif. Jaringan kulitnya cenderung tipis berbeda dengan orang dewasa.
ADVERTISEMENT
Eksim cenderung menyebabkan area kulit meradang, gatal, dan merah. Menurut laporan dari Jurnal Dermatitis, sekitar 13 persen anak-anak di bawah 18 tahun di Amerika Serikat mengalami eksim, termasuk dermatitis atopik (jenis eksim yang paling umum).
Menurut American Academy of Dermatology, terlebih lagi, 90 persen mereka yang mengalami eksim akan menimbulkan gejala ini sebelum berusia 5 tahun.
Diperkirakan 60 persen orang yang menderita dermatitis atopik mengembangkannya sebelum usia.
Apa yang disebut eksim pada bayi atau eksim infantil biasanya berlanjut sampai masa kanak-kanak dan remaja. Pada beberapa kasus, kondisi ini bisa terjadi sampai dewasa.
Penyebab Eksim pada Kulit Bayi
Eksim pada bayi terjadi bisa terjadi karena ada salah satu anggota keluarga yang terserang, atau diwariskan oleh orang tua bayi.
ADVERTISEMENT
Ada banyak jenis eksim yang bisa kita temui. Selain dermatitis atopik, jenis eksim lain yang biasanya menyerang anak-anak termasuk dermatitis kontak , eksim dishidrotik (eksim kaki dan tangan), dan dermatitis seboroik, atau eksem kulit kepala (dikenal sebagai tutup dudukan pada bayi).
Dikutip dari National Eczema Association, ada beberapa hal yang menjadi penyebab eksim pada bayi, yaitu kulit kering, iritasi, kepanasan dan berkeringat, infeksi, alergi seperti bulu hewan peliharaan, serbuk sari, atau debu.
Kulit kering ini cenderung ditandai permukaan bersisik atau kulit berubah menjadi putih ketika digaruk.
Kulit yang terlalu kering dapat dengan mudah menjadi rapuh, bersisik, kasar atau kencang, yang dapat menyebabkan eksim pada bayi. Biasanya rasa gatal semakin tinggi dirasakan di malam hari.
ADVERTISEMENT
Di samping beberapa pemicu tadi, air liur juga dapat menyebabkan eksim pada bayi dan iritasi pada pipi, dagu, dan leher bayi.
Ada cara untuk mengatasi eksim pada bayi, yakni mandi air hangat antara 5 dan 10 menit dan gunakan sabun lembut.
Perhatikan juga sabun yang Moms pakai. Sebab, penyebab eksim pada bayi bisa karena salah menggunakan sabun, sampo, atau zat iritan lainnya.
Lebih baik untuk memperhatikan kandungan produk bayi, seperti tanpa pewangi atau busa berlebih.
Selain itu, eksim pada bayi juga bisa menyerang buah hati yang mengidap alergi susu .
Menurut Setttle Children's Hospital, ada dua jenis utama susu formula yang bisa membuat bayi alergi, yaitu: susu sapi dan kedelai.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa opsi alternatif yang dapat mengganti susu sebagai penggantin protein untuk bayi.
Protein hidrolisat ada adalah jenis formula yang dibuat untuk bayi yang mengidap alergi kedelai dan susu.
Formula ini juga dikenal sebagai formula hypoallergenic yang mengandung semua nutrisi penting yang dibutuhkan pada bayi, serta mudah untuk dicerna.
Makanan yang paling umum penyebab eksim pada bayi adalah telur, susu dan kacang-kacangan.
Alergi dapat terjadi pada banyak makanan lain termasuk gandum, ikan, kerang, kacang tanah, kedelai, stroberi, lentil, dan buah-buahan lainnya.
Hindari makanan ini apabila si Kecil tampak gatal-gatal atau kemerahan pada kulit setelah mengonsumsi makan tertentu ya, Moms.
Moms bisa mengganti alternatif menu lain untuk MPASI Si Kecil dengan konsultasi ke dokter anak.
ADVERTISEMENT
Lalu, ada para ilmuwan yang percaya bahwa eksim dihasilkan dari disfungsi sistem kekebalan yang mempengaruhi penghalang kulit dan kemampuannya menahan kelembapan.
Infeksi virus Herpes bisa jadi penyebab eksim pada bayi.
Jauhkan anak dari siapa pun yang menderita lepuh demam (luka dingin). Virus herpes dapat menyebabkan infeksi kulit yang serius pada anak-anak penderita eksim.
Infeksi virus Herpes Simpleks dapat menyebabkan luka dingin dan menyebar pada area kulit. Bayi dan anak kecil yang menderita eksim sedang atau berat bisa lebih rentan terhadap infeksi ini.
Hal pertama yang harus Moms atasi adalah kulit bayi itu sendiri. Berikan perhatian pada bagian tersebut untuk cara mengobati eksim pada bayi.
ADVERTISEMENT
Pelembap yang mengandung ceramides adalah pilihan terbaik mengobati eksim pada bayi.
Ini tersedia di apotek dan dengan resep dokter. Jika tidak, pelembap yang baik adalah yang bebas pewangi, atau salep seperti petroleum jelly, bila digunakan beberapa kali sehari, akan membantu kulit bayi Moms tetapkan mempertahankan kelembapan alami.
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa pelembap satu bisa lebih baik dari yang lainnya. Jadi, Moms dapat mencoba pelembap untuk anak hingga menemukan produk yang cocok untuk kulit Si Kecil.
Setelah menemukan produk yang cocok, Moms bisa aplikasikan setiap hari pada kulit anak. Hindari menggunakan jenis emolien yang disebut krim berair, karena ini dapat mengiritasi kulit dan memperburuk eksim pada bayi.
ADVERTISEMENT
Cara mengatasi eksim pada bayi ini akan melembapkan dan mendinginkan kulit. Cara ini juga dapat mengurangi rasa gatal.
Pastikan airnya tidak terlalu panas ya Moms. Tetap mandi singkat atau tidak lebih dari 10 menit. Untuk mengurangi rasa gatal, Moms dapat mencoba menambahkan produk perendaman ke bak mandi bayi Moms.
Cara mengobati eksim pada bayi dengan memerhatikan kandungan sabun untuk Si Kecil.
Pakaikan Si Kecil sabun tubuh yang berbahan ringan dan tanpa wewangian. Sabun wangi, deodoran, dan antibakteri dapat membuat kulit bayi menjadi kasar dan sensitif .
Untuk menghindari iritasi kulit akibat kain pakaian yang menggosok kulit Si Kecil, anak Moms harus mengenakan pakaian yang longgar dan terbuat dari katun.
ADVERTISEMENT
Ingat juga agar selalu cuci pakaian baru anak sebelum Moms mengenakannya pada bayi. Gunakan deterjen ringan dan bebas pewangi.
Selain itu agar Si Kecil merasa nyaman, jangan berpakaian berlebihan atau menggunakan terlalu banyak selimut. Jika anak kepanasan dan berkeringat, itu dapat memicu eksim pada bayi.
Itulah hal untuk diketahui Moms tentang eksim pada kulit bayi. Jika buah hati mengalaminya, Moms sudah bisa mengatasinya, ya?
Artikel dari Orami Parenting