Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Bupati Tojo Una-Una Keluhkan Sulitnya Dapatkan BBM saat Antrean di SPBU
19 November 2022 18:31 WIB
·
waktu baca 1 menitDiperbarui 29 November 2022 22:02 WIB
ADVERTISEMENT
Bupati Tojo Una-una Mohammad Lahay mengatakan maraknya antrean di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU ) di daerahnya disebabkan karena pengecer.
ADVERTISEMENT
"Lantaran banyaknya pembelian oleh pedagang eceran, sehingga menyebabkan BBM di SPBU cepat mengalami kekosongan," ujarnya, Jumat (18/11).
Tak ayal, permasalahan ini terkadang membuat pria kelahiran 24 Oktober 1961 pusing dibuatnya.
"Setelah pembongkaran BBM dari mobil ke tangki SPBU, paling lama itu satu jam sudah habis. Tapi di samping SPBU itu penuh dengan penjual BBM eceran," kata Bupati.
Mohammad Lahay merasa sedih, karena kerap kali didapatnya para sopir truk maupun angkutan yang sudah sampai berjam-jam antre namun tidak kebagian BBM.
Terkait hal itu, ia berharap ada bantuan dari PT Pertamina untuk ikut mengawasi SPBU. Karena, hampir setiap hari masyarakat menginformasikan dan mengeluh tentang hal tersebut.
"Karena yang paling diutamakan itu jeriken, habisnya itu karena jeriken. Karena kalau pemanfaatannya itu untuk masyarakat, maka sampai besok lusa itu belum habis," ungkapnya. *(Ala)