Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Danau Paisupok, Sekeping Surga di Banggai Kepulauan Sulteng
10 Mei 2022 16:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di sekitar danau ini dikelilingi pepohonan yang membuat tempat ini semakin eksotis. Terlebih pantulan cahaya matahari menyajikan panorama yang semakin memukau.
Danau terlihat seperti kaca bening serta dipadu dengan kayu pohon yang ada di dalam air.
Masyarakat setempat menyebutnya danau Paisupok yang berarti air hitam karena warna air di sekitar danau yang hampir menghitam. Padahal, itu semua adalah pantulan dari pepohonan yang tumbang serta rumput yang tumbuh di bagian dasar danau, sehingga air yang berwarna biru terlihat lebih gelap.
Menurut pengakuan dari penjaga danau setempat, Tabu, pepohonan yang tumbang yang berada di dalam air itu merupakan pepohonan yang dahulunya tumbuh di sekitar danau tersebut.
"Itu pohon-pohon yang tumbuh sekitar ratusan tahun di sekitar danau ini dan tumbang menyelimuti dalam danau. Karena pohon-pohon itu, menyebabkan dari kejauhan pantulan cahaya matahari sampai gelap hingga tidak terlihat dasarnya," ujarnya, Selasa (10/5).
Di Danau Paisupok ini, katanya, dalam sepekan pasca lebaran Idul Fitri 2022, tercatat pengunjung yang mendatangi tempat tersebut sudah ada kurang lebih 5 ribu orang. Pengunjung rata-rata berombongan dengan menikmati suasana alam.
ADVERTISEMENT
Setiap pengunjung yang ingin menikmati keindahan danau tersebut dikenakan biaya lima ribu per orangnya.
Bagi pengunjung yang datang berombongan, disiapkan gazebo. Biaya setiap gazebo adalah Rp 30 ribu. Begitu pula jika pengunjung ingin berkeliling menikmati keindahan danau, juga disiapkan perahu dengan tarif Rp20 ribu hingga Rp 30 ribu setiap perahu.
Untuk menuju lokasi destinasi wisata ini, relatif dekat dari perkampungan warga. Jarak tempuh menuju lokasi danau ini dari perkampungan setempat hanya berkisar 115 meter. Pengunjung dapat melalui jalan setapak.