Konten Media Partner

Kapal Tenggelam, 9 Warga Donggala Terombang-ambing di Perairan Selat Makassar

15 Oktober 2022 12:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sembilan Warga Wani, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Terombang-ambing di Perairan Selat Makassar. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sembilan Warga Wani, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Terombang-ambing di Perairan Selat Makassar. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebanyak sembilan orang warga Desa Wani, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, terombang-ambing di tengah laut selama dua hari.
ADVERTISEMENT
Mereka diketahui merupakan anak buah kapal (ABK) KLM Karya Sejati yang tenggelam akibat mengalami kebocoran pada hari Selasa (11/10), pukul 05.00 WITA.
"Kapal tenggelam di perairan selat Makassar, dengan jumlah korban sembilan orang yang merupakan warga Desa Wani, dan Alhamdulillah para korban masih dalam keadaan selamat setelah terombang-ambing selama dua hari dua malam," kata Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes, Sabtu (15/10).
Ia menuturkan, saat terombang-ambing di tengah laut, para korban ditemukan dalam keadaan selamat oleh kapal tanker MV BW Paris dengan tujuan Filipina.
Sembilan Warga Wani, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Terombang-ambing di Perairan Selat Makassar. Foto: Istimewa
Kemudian, kapal tanker MV BW Paris membawa para korban menuju Kabupaten Tolitoli dan berkoordinasi dengan Basarnas Tolitoli terkait evakuasi.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Andrias Hendrik Johannes memerintahkan Basarnas Tolitoli bersama Lanal Tolitoli menggunakan KRI BDK-623 menuju titik kapal tangker MV BW Paris di Laut Sulawesi pada Koordinat 02 03 U-119 52 T.
ADVERTISEMENT
Adapun identitas kesembilan ABK KLM Karya Sejati yang terombang-ambing di perairan Selat Makassar yaitu; Muhtan selaku Kapten Kapal (62), Israfil (18), Akbar (27), Agus (29), Hamid (42), Ismar Abd. Rauf (37), Fatirai Ahmad (20), Nasrullah (33), dan Moh. Risaldi (18). *(Ala)