Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Komunitas PDC Parigi Moutong Kehilangan Sosok Lettu Laut Muhadi, Kru Nanggala
26 April 2021 16:14 WIB
ADVERTISEMENT
Ketua Komunitas Parigi Diving Club (PDC) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Irwan, mengaku sangat kaget dan kehilangan sosok Lettu Laut (P) Muhadi, salah seorang kru kapal selam KRI Nanggala -402 yang gugur saat menjalankan tugas di perairan Utara Bali.
ADVERTISEMENT
Lettu Laut (P) Muhadi sebelum menjadi kru kapal selam NKRI Nanggala 402, diangkat menjadi Komandan Pos TNI AL Parigi. Hampir tiga tahun Muhadi, berada di Kabupaten Parigi Moutong menjalankan tugasnya, di sela-sela itu, ia mendirikan dan membina PDC tahun 2014.
“Sulit untuk menggambarkan. Hanya perasaan saya seperti kehilangan sosok yang berarti dalam hidup kita,”ujar Ketua PDC, Irwan, Senin (26/4) dihubungi via telepon.
Awalnya saat mendengar kapal selam Nanggala 402 hilang kontak, perhatiannya belum begitu tertuju pada kejadian itu. Namun, saat mengetahui nama-nama kru kapal yang berada di dalamnya termasuk Lettu Laut (P) Muhadi, ia dan anggota club lainnya segera mencari informasi seputar insiden tenggelamnya kapal tersebut.
Anggota PDC sangat kehilangan sosok Lettu Laut (P) Muhadi. Mereka banyak diajari soal diving. Banyak ilmu-ilmu yang bermanfaat yang bisa dipetik.
ADVERTISEMENT
Irwan kemudian memperlihatkan video salam perpisahan yang dibuat oleh salah satu anggota Komunitas PDC, Yana. Dalam video berdurasi satu menit tersebut, Yana mengungkapkan kesan-kesannya selama menjadi anak didik dari Lettu Laut (P) Muhadi di ODC.
“Bagi saya beliau seperti orangtua. Dia selalu mengingatkan kita jangan sombong, jangan takabur dan selalu ingat falsafah. Serta sebelum latihan diving ia mengingatkan bahwa air laut bukan habitat kita,”tulis Yana dalam video buatannya.
Menurut Irwan, banyak kegiatan yang sukses di Kabupaten Parigi Moutong dibawah asuhan Lettu Laut (P) Muhadi. Di antaranya, Sail Tomini, Rekor Muri renang estafet sepanjang laut Kabupaten Parigi Moutong, dan turnamen perahu layar.
“Beliau sangat luar biasa,”tutup Irwan.
Selain itu, sosok Lettu Laut (P) Muhadi, juga tergambarkan dari Salah satu sahabatnya selama menjadi pelatih selam di Parigi, yakni Hengky Idrus. Di mata Hengky, almarhum seorang yang supel, sabar dan mudah akrab dengan orang lain, murah senyum, mengayomi dan dispilin.
ADVERTISEMENT
“Selama bertugas di Parigi beliau menjalin pertemanan dan silaturrahmi dengan segenap lapisan masyarakat, sehingga sosok beliau dikenal luas oleh masyarakat Parigi,”ujar dia.
Hal itu terbukti, begitu banyak orang Parigi yang merasa kehilangan dengan sosok Muhadi.
“Saya turut mendoakan beliau husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,”kata Hengky.