Konten Media Partner

Menko Luhut bersama Perwakilan Kongo Cek Proyek Baterai Listrik di Morowali

12 Mei 2023 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Luhut bersama Perwakilan Kongo Cek Proyek Baterai Listrik di Morowali, Jumat, 12 Mei 2023. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menko Luhut bersama Perwakilan Kongo Cek Proyek Baterai Listrik di Morowali, Jumat, 12 Mei 2023. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves RI) Luhut B Pandjaitan kembali melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Jumat (12/5).
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya, Menko Luhut bersama rombongan melihat progres dari proyek QMB New Energy Materials yang ada di Kawasan Industri IMIP.
Selain itu, Menteri Luhut juga membawa beberapa orang perwakilan dari Negara Republik Kongo. Ini merupakan kelanjutan dari hasil kunjungan kerjanya ke Kenya, Kongo, dan Zimbabwe pada Januari 2023 lalu.
Kepada Perwakilan Kongo itu, Menko Luhut memaparkan tentang masa depan ekosistem kendaraan listrik, di mana Indonesia menargetkan menjadi pemain utama industri mobil listrik secara global.
Menko Luhut bersama Perwakilan Kongo saat melihat progres proyek Katoda Baterai Listrik di Kawasan IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat, 12 Mei 2023. Foto: Istimewa
"QMB New Energy Materials merupakan bagian dari kerangka kerja sama strategis Global Maritime Fulcrum Indonesia dan inisiatif One Belt, One Road Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Kerja sama ini menitikberatkan pada pemanfaatan tenaga kerja lokal dan ramah lingkungan," kata Luhut.
ADVERTISEMENT
Selain Indonesia, QMB juga merupakan proyek kerja sama dengan Korea dan Jepang. Dengan demikian, terdapat 4 negara yang berada dalam kerja sama ini yakni Indonesia, RRT, Korea, dan Jepang.
Dalam kunjungan singkat itu, selain melihat progres proyek QMB New Energy Materials, Menteri Luhut bersama rombongan juga mengunjungi PT Indonesia Puqing Recycling Technology. Perusahaan ini merupakan perusahaan recycling baterai bekas, bagian dari klaster industri di Kawasan Industri IMIP, yang nantinya akan menunjang ekosistem baterai listrik di tanah air.