Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Parigi Moutong
4 Oktober 2024 18:48 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 6 November 2024 7:46 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes mengatakan operasi pencarian korban ditutup karena tidak ada tanda-tanda keberadaan korban hingga hari ke-7.
“Kami menutup operasi pencarian ini berdasarkan hasil koordinasi tim di lapangan dengan pihak keluarga dan pemerintah setempat,” kata Andrias dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Selama tujuh hari, kata Andrias, tim SAR gabungan menggunakan perahu karet saat melakukan pencarian orang hilang itu. SRU 1 menyisir wilayah perairan dari lokasi kejadian menuju selatan dan barat. Sementara SRU 2 menyisir perairan dari Desa Moutong hingga pesisir Pantai Tinombo, dengan radius 10 NM.
Selama pencarian, tim SAR juga turut berkomunikasi dengan nelayan setempat yang ditemui di perairan, dan meminta mereka melaporkan tanda-tanda keberadaan korban kepada aparat desa jika ditemukan.
ADVERTISEMENT
“Namun, meskipun pencarian berlangsung dari pagi hingga pukul 16.00 WITA itu, upaya tersebut tidak membuahkan hasil,” ujarnya.
Pencarian nelayan hilang ini melibatkan berbagai unsur gabungan, termasuk tim rescue dari Pos SAR Parigi, Bhabinsa, Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP), pemerintah desa, serta masyarakat setempat.
Kronologi Hilangnya Korban
Diberitakan sebelumnya, Nini Tamani, seorang nelayan Desa Moutong Timur, dilaporkan belum kembali setelah melaut di perairan Desa Moutong Timur, Kecamatan Moutong, pada Jumat 27 September 2024.
Perahu milik korban ditemukan terbalik dan kosong tanpa awak oleh nelayan lain, yang kemudian melaporkan temuan tersebut kepada pihak berwenang. Operasi pencarian segera dilakukan oleh tim gabungan, namun hingga kini, tidak ada jejak atau petunjuk yang mengarah pada keberadaan korban.
ADVERTISEMENT
Selama pencarian, berbagai upaya telah dilakukan, termasuk penyisiran laut dan pantai, penyebaran informasi kepada nelayan lain di sekitar lokasi kejadian, hingga melibatkan masyarakat dalam pemantauan di sepanjang pesisir. Namun, setelah pencarian yang dilakukan selama tujuh hari berturut-turut tidak membuahkan hasil, tim SAR akhirnya memutuskan untuk menghentikan operasi tersebut. *(Tim)