Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Wali Kota Palu Panik Mengetahui Istri, Anak, dan Ibunya Terpapar COVID-19
11 September 2021 19:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Ketika tertular COVID-19 yang terjadi adalah kepanikan, karena belum ada hal yang paten dari dunia medis yang bisa dijadikan standar terkait pengobatan yang mampu menyembuhkan dengan baik dari COVID-19," kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat mengikuti Webinar Nasional yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFA) Pelita Mas Palu secara virtual dari ruang kerjanya, Sabtu (11/9).
Wali Kota Palu pada webinar yang bertemakan tentang Perkembangan Terapi COVID-19 menyampaikan rasa syukurnya, kini istri beserta anak-anaknya dan ibu kandungnya sudah sembuh dari COVID-19. Hal ini tidak terlepas dari pemberian obat yang harganya terlampau tinggi dan sulit terjangkau.
"Bayangkan obat dari nilai Rp 2 juta, pada saat kita cari kembali harganya tinggal Rp 400 ribu. Kalau nilai obat itu tinggi, memang sulit sekali bagi keluarga kita untuk menjangkau itu," katanya.
ADVERTISEMENT
Ia sangat menyayangkan harga obat yang notabene seharusnya bisa jadi penyembuh COVID-19 justru dijadikan jalan untuk mencari keuntungan.
"Saya harap pemerintah pusat melalui kebijakan-kebijakannya lebih mampu menjaga masyarakatnya dengan baik sehingga nilai-nilai obat yang seharusnya, mampu terjangkau. Semoga bisa dicarikan jalan keluar yang diharapkan bisa menjadi solusi terbaik dalam penanganan COVID-19,” harapnya.
Di akhir sambutannya, Wali Kota Palu Hadianto mengajak masyarakat khususnya STIFA Pelita Mas Palu untuk bersama-sama mencegah penyebaran COVID-19 dengan menjalankan protokol kesehatan.