Konten Media Partner

50 Petugas Satlinmas dan KPPS Kota Yogya Jatuh Sakit saat Bertugas

17 Februari 2024 20:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puluhan petugas Satlinmas dan KPPS Pemilu 2024 mendapatkan skrining dari Di kes Kota Yogyakarta melalui Puskesmas yang ada di seluruh Kemantren di Kota Yogyakarta. Foto: Dok. Pemkot Yogyakarta
zoom-in-whitePerbesar
Puluhan petugas Satlinmas dan KPPS Pemilu 2024 mendapatkan skrining dari Di kes Kota Yogyakarta melalui Puskesmas yang ada di seluruh Kemantren di Kota Yogyakarta. Foto: Dok. Pemkot Yogyakarta
ADVERTISEMENT
Sebanyak 50 petugas Satlinmas dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Yogyakarta jatuh sakit saat bertugas pada 14 Februari 2024 kemarin. Sebagian besar yang jatuh sakit adalah petugas Satlinmas.
ADVERTISEMENT
“Memang paling banyak merupakan anggota Satlinmas. Selain kebanyakan petugas berusia sudah sepuh atau tua, perbedaan aktivitas dan jam makan yang tidak teratur menyebabkan mereka jatuh sakit,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani pada Jumat (16/2).
Dari 50 petugas yang jatuh sakit, enam orang harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Rata-rata mengalami lemas, pusing, mual, hingga mengalami hipertensi, dehidrasi ringan sampai sedang,” lanjutnya.
Selain itu, ada juga petugas yang memiliki riwayat penyakit jantung tapi tidak meminum obat secara rutin.
Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Tradisional dan Komplementer, Dinkes Kota Yogyakarta Riska Novriana mengungkapkan, selama gelaran pemilu berlangsung Dinkes Kota Yogyakarta sudah menyiapkan fasilitas kesehatan dan petugas kesehatan di setiap kemantren yang diperuntukkan bagi petugas baik Satlinmas, anggota KPPS maupun pemilih.
ADVERTISEMENT
Faskes tersebut dibagi menjadi dua shift, yakni shift pertama pukul 08.00-16.00 WIB dan dilanjutkan dengan shift kedua mulai pukul 16.00-07.00 WIB.
"Sampai hari ini tidak ada laporan lagi, tapi kami masih memantau. Dimana saat ini dibeberapa wilayah masih melakukan proses perhitungan suara bahkan ada yang sampai sembilan hari pengerjaannya,” ujarnya.