Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Akun Twitter @jogjaistimewaya Hilang Usai Diduga Kirim Pesan Mesum ke Netizen
8 Maret 2023 18:43 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Akun Twitter @jogjaistimewaya hilang setelah adminnya diduga melakukan pelecehan seksual dengan cara mengirimkan pesan ajakan berhubungan intim kepada salah seorang pengguna Twitter dengan akun @kristenlambada. Pada Rabu (8/3), akun tersebut sudah tidak bisa dibuka dan semua unggahannya hilang.
ADVERTISEMENT
Selama ini, akun tersebut dikenal aktif mengkritisi setiap kebijakan yang dilakukan pemerintahan Yogyakarta.
Sebelum hilang, akun @jogjaistimewaya sempat mengunggah klarifikasi yang membenarkan bahwa salah satu adminnya telah melakukan tindakan tidak senonoh dengan mengajak salah seorang warganet untuk berhubungan badan.
Dalam klarifikasi tersebut disebutkan bahwa salah satu adminnya yang telah melakukan tindakan tak senonoh telah dinonaktifkan dalam pengelolaan akun Twitter @jogjaistimewaya.
“Kami merespons cepat salah satu admin kami yang dengan sadar dan sengaja melakukan tindakan tak senonoh menggunakan akun resmi kami. Kami sadar, kami memiliki banyak kekurangan dan saat ini kami sedang fokus dalam pemulihan,” tulis akun Twitter @jogjaistimewaya, Selasa (7/3).
Sebelum hilang, akun tersebut masih sempat aktif dan mengunggah beberapa cuitan. Namun pada Rabu (8/3) sore, akun tersebut sudah hilang dari Twitter dan semua tweet-nya hilang.
ADVERTISEMENT
Korban perbuatan tidak senonoh dari admin @jogjaistimewaya, yakni pemilik akun @kristenlambada, membenarkan bahwa admin @jogjaistimewaya telah mengirimkan pesan tidak sopan kepadanya dengan mengajak untuk berhubungan intim.
Sebelumnya, korban memang sempat menjalin komunikasi pribadi dengan admin akun tersebut, namun pelaku tidak memberikan identitas aslinya sehingga korban tidak tahu siapa identitas pelaku yang sebenarnya.
Meski pelaku telah mengeluarkan klarifikasi, tapi korban mengaku tidak puas dengan klarifikasi tersebut. Pasalnya menurut korban ada beberapa fakta yang disembunyikan pelaku dalam klarifikasi tersebut. Salah satunya karena akun tersebut menyebutkan ada beberapa orang yang mengelola dan menjadi admin @jogjaistimewaya, padahal setahu korban akun tersebut hanya dikelola oleh satu orang.
“Ada fakta lain yang disembunyikan, sebenarnya kurang puas karena banyak yang dia sangkal,” kata @kristenlambada yang meminta identitas aslinya disembunyikan saat dikonfirmasi, Rabu (8/3).
ADVERTISEMENT
Sampai Rabu sore, unggahan korban yang mengungkap perilaku tak sopan dari admin @jogjaistimewaya di Twitter telah dikomentari 158 kali, di-retweet sebanyak 415 kali, dan disukai sebanyak 1.126 kali.