Buntut Demo Ricuh di Kusumanegara Yogya: 3 Polisi Terluka, 1 Orang Diamankan

Kondisi demonstrasi di Jl Kusumanegara Yogya, Minggu (1/12). Foto: LBH Yoyakarta

Sebanyak 3 personel polisi dari Polresta Yogyakarta dilaporkan mengalami luka-luka akibat demo di Jalan Kusumanegara yang berujung ricuh pada Minggu (1/12) sore kemarin.

Hal itu disampaikan oleh Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo. Tiga personel polisi tersebut kata dia mengalami luka ringan, namun saat ini sudah bisa beraktivitas seperti biasa.

“Terkait unjuk rasa di Jalan Kusumanegara ada sedikit terjadi kericuhan antara pihak demonstran yang mengakibatkan 3 personel Polresta Yogyakarta mengalami luka-luka,” kata Sujarwo dikonfirmasi Pandangan Jogja, Senin (2/12).

“Tadi pagi sudah masuk kerja dan pimpin apel pagi,” tambahnya.

Dijelaskan Sujarwo, kejadiannya bermula saat pihak demonstran bermaksud mengibarkan bendera Bintang Kejora yang dikenal sebagai bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM). Namun, petugas polisi berusaha mencegah aksi pengibaran bendera tersebut sehingga memicu konflik dengan demonstran.

“Pihak demonstran bermaksud mengibarkan bendera Bintang Kejora dan dilarang oleh aparat Polri. Pihak demonstran tidak terima lantas menyerang aparat Polri yang melarangnya hingga terjadi kericuhan,” ujarnya.

Kondisi demonstrasi di Jl Kusumanegara Yogya, Minggu (1/12). Foto: LBH Yoyakarta

Sementara itu dari pihak demonstran, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta, sebagai pendamping aksi sebut tak menerima laporan adanya demonstran yang terluka.

“Kemarin LBH Jogja diminta untuk mendampingi aksi, karena sebelumnya ada potensi aksinya akan dilarang,” kata Tim Advokasi LBH Yogya, Dhanil Al Ghiffary, dihubungi Pandangan Jogja.

“Kalau korban luka belum ada laporan,” tambahnya.

Meski demikian, pihaknya menerima laporan satu peserta demonstrasi diamankan polisi. Hal tersebut juga dikonfirmasi Sujarwo, yang menyebut bahwa satu orang peserta demonstrasi diamankan Polda DIY.

“Ada satu demonstran yang diamankan polisi,” kata Dhanil.