Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Diajak Main Film oleh Sutradara Edwin, Ratu Felisha: Jadi Pohon pun Mau
1 Desember 2021 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Enggak pakai mikir. Jadi pohon juga mau
Ratu Felisha sangat puas dengan film terbaru yang dia bintangi, yakni Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas (SDRHDT), yang merupakan adaptasi dari sebuah novel karya Eka Kurniawan dengan judul yang sama. Setelah menyaksikan film tersebut untuk kali pertama, Felisha merasa film tersebut berhasil memainkan emosi siapapun yang menyaksikannya.
ADVERTISEMENT
“Cocok banget buat yang suka naik roller coaster atau arung jeram, parah!” kata Ratu Felisha setelah pemutaran perdana film SDRHDT di Yogyakarta, Senin (29/11).
Dalam film tersebut, ratu Felisha berperan sebagai Jelita, seorang perempuan misterius yang muncul secara tiba-tiba dan kemudian menemani perjalanan Ajo Kawir di atas truk menuju ke Medan. Ajo Kawir sendiri merupakan tokoh utama dalam film ini yang diperankan oleh Marthino Lio. Sampai film ini tayang, Felisha mengaku tak tahu persis siapa sebenarnya sosok Jelita yang dia mainkan itu.
“Karena manusia bukan, hantu bukan. Aku juga masih bertanya-tanya sampai sekarang,” lanjutnya.
Melakoni peran yang tak jelas latar belakangnya memiliki kesulitan tersendiri, terutama bagaimana membangun karakter yang kuat. Felisha juga tak mempersoalkan tentang peran apa yang dia pilih, sebab bisa bermain dalam film garapan sutradara Edwin saja sudah jadi pengalaman yang luar biasa baginya.
ADVERTISEMENT
“Enggak pakai timbang-timbang lah, gila Mas Edwin. Mas Edwin kan karya-karyanya bagus, jadi enggak pakai mikir. Jadi pohon juga mau,” kata Ratu Felisha sembari tertawa.
Sal Priadi, pemeran Tokek dalam film tersebut juga mengakui kualitas Edwin sebagai sutradara. Ada sedikit beban yang dia rasakan, sebab ini adalah debutnya di film layar lebar. Beruntung tim produksi menurutnya sangat bersahabat dan saling membantu sama lain sehingga dia bisa mengatasi setiap kesulitan yang dia temui.
“Luar biasa, debut perdana langsung sama Mas Edwin, yang kita tahu karyanya memang gila-gila ya,” ujar Sal Priadi.
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas akan mulai diputar serentak di bioskop besok, Kamis (2/12). (Widi Erha Pradana / YK-1)
ADVERTISEMENT