Konten Media Partner

Digelar 3 Hari, JAFF MARKET Hasilkan Dampak Ekonomi Lokal hingga Rp 36 Miliar

9 Desember 2024 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penutupan JAFF MARKET 2024, Kamis (5/12) sore. Foto: Dok. JAFF MARKET
zoom-in-whitePerbesar
Penutupan JAFF MARKET 2024, Kamis (5/12) sore. Foto: Dok. JAFF MARKET
ADVERTISEMENT
Penutupan JAFF MARKET 2024, yang berlangsung Kamis (5/12) sore, mencatatkan hasil signifikan dampak ekonomi lokal hingga Rp 36 miliar. JAFF MARKET, yang menjadi bagian dari rangkaian Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), berhasil menciptakan peluang besar bagi pelaku industri perfilman.
ADVERTISEMENT
JAFF MARKET Director, Linda Gozali, menyampaikan kontribusi acara ini terhadap ekonomi lokal.
“Kami menghitung sekitar Rp 2,3 hingga Rp 2,4 miliar atau setara dengan 151.544 dolar AS. Secara keseluruhan, kalian dapat melihat dampaknya pada pendapatan, termasuk nilai kontrak, penandatanganan karyawan, dan semua kesepakatan yang telah dibuat," ujar Linda dalam sambutannya di penutupan JAFF MARKET, Kamis (5/12) sore.
Secara total, dampak ekonomi JAFF MARKET 2024 mencapai hampir Rp 36 miliar atau setara dengan 2,27 juta dolar AS. Selain itu, nilai kontrak kerja sama yang tercapai mencapai Rp18,5 miliar.
"Jadi secara keseluruhan, total nilai kesepakatan mencapai 1,1 juta dolar AS atau sekitar Rp 18,5 miliar," jelasnya.
JAFF MARKET Director, Linda Gozali, saat menyampaikan dampak JAFF MARKET terhadap ekonomi lokal dalam penutupan JAFF MARKET, Kamis (5/12). Foto: Dok. JAFF MARKET
JAFF MARKET juga mencatatkan partisipasi sebanyak 6.723 pengunjung, 151 stan pameran, dan 1.767 pertemuan bisnis. Linda menyebutkan bahwa acara ini melibatkan banyak negara, termasuk Indonesia, Korea Selatan, Belanda, Kamboja, Myanmar, dan Malta.
ADVERTISEMENT
“Kita telah bersama-sama mengubah seluruh area hall ini menjadi pusat yang dinamis dan energik, sebuah platform kreativitas di mana ide-ide berani dan koneksi bermakna lahir," tambah Linda.
Linda juga menekankan bahwa JAFF MARKET bukan sekadar acara, tetapi merupakan pernyataan kolaborasi global yang memperkuat posisi Indonesia di industri perfilman dunia.
"Ini adalah statement nyata industri Indonesia tentang kekuatan kolaborasi dan visi bersama untuk masa depan perfilman dunia," tegas Linda.
Di akhir sambutannya, Linda menyampaikan harapan besarnya untuk JAFF MARKET 2025 mendatang.
“Semoga energi dan ambisi yang kita curahkan dalam tiga hari terakhir ini mendorong kita semua menuju pencapaian yang lebih luar biasa di masa depan. Saya percaya setiap jabat tangan, setiap percakapan, setiap pelukan, dan setiap percikan yang terjadi di sini selama tiga hari terakhir adalah batu loncatan menuju sesuatu yang luar biasa di masa depan. Secara pribadi, saya merasa sangat bersemangat, mari kita menetapkan pandangan kita pada Job Market 2025 mendatang," tutup Linda.
ADVERTISEMENT
Dengan pencapaian ini, Linda berharap bahwa JAFF MARKET 2024 menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi dan pertumbuhan industri perfilman.