Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
DLH: 689 Bank Sampah di Kota Yogya Kurangi 17 Ton Sampah per Hari
29 November 2024 18:58 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogya, menyebut seluruh RW di Kota Yogya telah memiliki bank sampah. Bahkan ada bank sampah yang telah dibuat warga hingga tingkat RT.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Kerja Pengembangan Sumber Daya Lingkungan Hidup DLH Kota Yogya, Nada Mutiara Putri.
Saat ini, total bank sampah di Kota Yogya terhitung 689, meningkat dari 2023 yang tercatat ada 666 bank sampah. Dari bank sampah ini, timbulan sampah dapat berkurang sebanyak 17 ton per harinya.
“Itu hasil monitoring kami karena tiap tahun monitoring. Artinya banyak warga yang peduli lingkungan. Misalnya di RW itu ada bank sampah tapi di RW sebelah belum ada, RW yang belum ada ini lalu membuat bank sampah, ada yang seperti itu,” kata Nada ditemui Pandangan Jogja di kantornya, Jumat (29/11).
“Dari 689 bank sampah, mampu mengurangi 17 ton timbulan sampah di Kota Yogya,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, bank sampah ini awalnya merupakan inisiasi DLH Kota Yogya yang didirikan usai sosialisasi, namun seiring berjalannya waktu, pendirian bank sampah ini didirikan atas kesadaran masyarakat kemudian diakui secara hukum melalui Surat Keputusan dari masing-masing Kalurahan.
Operasional bank sampah ini pun bervariasi, namun rata-rata mereka berkegiatan mulai dari penimbangan maupun pemilahan sampah tiap satu bulan sekali.
”Ada yang satu bulan sekali, ada yang 2 bulan sekali, tergantung kondisi wilayahnya karena banyak juga pengurusnya pekerja kantoran,” kata Nada.
Bank sampah di Kota Yogya ini tak hanya didirikan satu atau dua tahun saja. Ada bank sampah di Kota Yogya yang telah berdiri hingga 11 tahun dan hingga sekarang masih aktif, yakni Bank Sampah Suryo Resik dari Suryodiningratan, Kapanewon Mantrijeron.
ADVERTISEMENT
Pandangan Jogja juga telah menemui bank sampah tersebut. Sampah organik nasabah dimasukkan ke dalam biopori, lalu sampah anorganik dibuat kerajinan.
Bank sampah tersebut juga masuk sebagai nominasi bank sampah yang akan mendapatkan anugerah lingkungan hidup yang akan digelar oleh DLH Kota Yogya pada 3 Desember nanti.