Konten Media Partner

Gara-gara Menu Tongseng Anjing, Reuni Alumni SMA De Britto Dikecam Pecinta Satwa

11 Desember 2023 15:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Foto: SMA Kolese De Britto
zoom-in-whitePerbesar
SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Foto: SMA Kolese De Britto
ADVERTISEMENT
Reuni akbar alumni SMA Kolese De Britto Yogya dikecam sejumlah komunitas pecinta satwa karena dalam poster acaranya menyebutkan menu tongseng jamu atau tongseng daging anjing untuk peserta reuni.
ADVERTISEMENT
Poster acara tersebut kini telah diganti oleh panitia dengan poster baru tanpa ada menu tongseng jamu. Selain itu, pihak alumni maupun SMA Kolese De Britto juga telah mengeluarkan pernyataan resmi jika tidak akan ada menu tongseng jamu dalam acara bertajuk Manuk Pulang Kandang ‘MPK’ Alumni De Britto 1998 yang akan diselenggarakan 27 Desember 2023 itu.
Salah satu komunitas yang pertama kali mengecam adanya menu tongseng jamu dalam acara tersebut adalah Dog Meat Free Indonesia (DMFI), komunitas yang fokus mengedukasi masyarakat untuk menghentikan perdagangan dan konsumsi daging anjing.
Dalam unggahan di akun media sosial Instagramnya pada pekan kemarin, DMFI menyayangkan acara reuni dari salah satu sekolah paling bergengsi di Yogya tersebut justru menyajikan menu tongseng jamu.
ADVERTISEMENT
“Sungguh miris bahwa institusi pendidikan dengan misi dan visi yang baik justru mendukung praktik-praktik yang melibatkan kekerasan terhadap hewan serta berbagai risiko besar yang ditimbulkan oleh konsumsi dan perdagangan daging anjing terhadap kesehatan dan keselamatan publik,” tulis DMFI dalam akun Instagram mereka, @dogmeatfreeindonesia.
Dalam unggahan tersebut, DMFI juga juga menjelaskan bahwa dalam UU Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan, tepatnya pada Pasal 1, disebutkan bahwa anjing tidak termasuk dalam makanan konsumsi karena bukan merupakan sumber hayati produk peternakan, kehutanan, atau sejenisnya,
Larangan konsumsi daging anjing juga bukan semata-mata didasarkan pada kesejahteraan hewan maupun karena anjing merupakan hewan dampingan manusia yang terkenal akan kesetiaannya.
“Namun juga pada risiko mengonsumsi daging anjing bisa berakibat fatal,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Selain risiko rabies yang telah menjadi momok masyarakat, ada juga banyak potensi bakteri berbahaya yang terkandung dalam daging anjing. Di Yogya, DMFI juga mengaku telah melakukan audiensi dengan Pemda DIY terkait dengan masalah perdagangan dan konsumsi daging anjing.
“Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta telah menyatakan komitmen untuk mengambil tindakan guna memastikan perdagangan daging anjing dihilangkan dari Provinsi Yogyakarta,” tulis DMFI.
Alumni SMA Kolese De Britto dalam keterangan resminya di akun Instagram @alumnidebritto telah menyampaikan permintaan maaf atas beredarnya undangan reuni yang mencantumkan menu tongseng jamu sebagai salah satu hidangan yang disajikan. Panitia menyebut bahwa poster yang beredar di media sosial tersebut merupakan undangan sementara yang bersifat internal dan hanya disebarkan di grup WhatsApp dan Grup Facebook Alumni De Britto pada 9 November 2023 silam.
ADVERTISEMENT
Setelah poster tersebut memicu perdebatan dan kegaduhan di kalangan internal, maka panitia mempertimbangkan untuk menghapus menu tongseng jamu dari acara mereka.
“Menu tongseng jamu diputuskan tidak ada dalam daftar menu dan tidak akan disajikan di acara MPK 2023. Putusan ini diambil jauh sebelum terjadinya kegaduhan di medsos,” tulis panitia dalam keterangan resminya tertanggal 7 Desember 2023.
Tak hanya pihak alumni, pihak SMA Kolese De Britto juga mengeluarkan pernyataan resmi terkait kegaduhan tersebut. Melalui surat resmi yang ditandatangani langsung oleh Kepala SMA Kolese De Britto, FX Catur Supatmono, pihak sekolah juga berkomitmen untuk turut memastikan tidak adanya menu tongseng jamu dalam acara reuni tersebut.
“Kami akan memastikan bahwa acara Manuk Pulang Kandang & Reuni Akbar Alumni De Britto berjalan sesuai dengan nilai-nilai yang diperjuangkan SMA Kolese De Britto, yakni menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan terus memperjuangkan kebaikan lingkungan hidup dan keutuhan ciptaan,” tulis keterangan resmi SMA Kolese De Britto.
ADVERTISEMENT