Konten Media Partner

Haru Kemenangan Fighter Jogja di One Pride MMA: 3 Bulan Latihan sampai Nangis

15 Oktober 2024 10:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fighter MMA asal Jogja, Zacky Fuadi (kaos merah). Foto: Nawalre Bujanadi/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Fighter MMA asal Jogja, Zacky Fuadi (kaos merah). Foto: Nawalre Bujanadi/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Petarung asal Jogja, Zacky Fuadi, adalah satu dari 28 petarung di ajang One Pride MMA 83 di Gelanggang Olahraga (GOR) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sabtu (12/10). Bermain di rumahnya sendiri, Zacky mengunci kemenangan atas lawannya, Fitriawan, yang melakukan tap out atau menyerah dalam ronde pertama.
ADVERTISEMENT
Kemenangan itu membuat Zacky lari kegirangan ke arah tim dan pelatihnya, sambil meneteskan air mata haru atas keberhasilannya. Untuk mencapai titik ini, Zacky memerlukan latihan intensif selama 3 bulan, bahkan dia bilang latihan itu sampai membuatnya menangis.
Suasana di sekitar octagon One Pride MMA 83 di GOR UNY. Foto: Nawalre Bujanadi/Pandangan Jogja
“Perasaan saya hari ini, alhamdulillah, saya senang, bahagia, dan terharu bisa dapat medali ini. Latihan keras saya selama ini sampai nangis, badan sakit, semua ini akhirnya terbayar," kata Zacky seusai pertandingannya pada ajang One Pride MMA 83 di GOR UNY, Sabtu (12/10).
Zacky juga berharap kemenangannya ini dapat menjadi motivasi bagi 52 fighter amatir lokal yang bertarung di octagon One Pride MMA Experience. Dia berharap, para pemenang pada octagon amatir itu dapat terus melanjutkan hasrat mereka untuk menuju arena utama One Pride MMA seperti dirinya.
GKR Mangkubumi (kanan) dan Ardi Bakrie (kiri). Foto: Muhammad Hafiq/Pandangan Jogja
Melihat kemenangan Zacky dan beberapa fighter lokal asal Jogja lainnya, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi yang turut serta menonton jalannya pertarungan para fighter di One Pride MMA, bilang kalau ajang seperti ini dapat mendorong bakat anak muda Jogja menjadi atlet MMA profesional.
ADVERTISEMENT
“Tentunya kita melihat tadi dari Jogja juga ya menjadi juara. Ini menjadi ajang menuju ke profesional untuk bertanding, dan tepatnya di MMA. Kita ingin mengajak untuk tidak berantem sembarangan, tetapi menuju ajang kejuaraan agar berprestasi,” kata GKR Mangkubumi saat Pandangan Jogja temui seusai acara.